Mohon tunggu...
Douglas Ambarita
Douglas Ambarita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Saya Jujur dan Amanah !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Canggih! Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Terapkan Lampu Otomatis sebagai Upaya Menghemat Energi

9 Februari 2023   14:48 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:54 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Lampu Otomatis kepada Warga Desa Kepuhsari (Dok. pribadi)

Desa Kepuhsari, Wonogiri (24/01/2023) -- Pemanasan global (global warming) salah satunya disebabkan oleh pemakaian energi yang berlebihan atau melebihi kapasitasnya. Pemakaian energi yang berlebih memiliki dampak negatif bagi kelangsungan hidup. Konsumsi energi di Indonesia sangat besar. Penggunaan energi listrik yang efektif merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi atau menghemat biaya pemakaian listrik. Sebagai langkah pencegahan energi yang berlebihan, Douglas Ambarita sebagai mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro yang tergabung dalam TIM I KKN UNDIP 2022-2023 membuat sebuah inovasi yang luar biasa untuk membantu masyarakat Desa Kepuhsari, yaitu membuat lampu otomatis hemat energi sebagai upaya untuk mengurangi pemakaian energi yang berlebihan dan membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Lampu ini menggunakan teknologi LED dan sensor cahaya untuk memastikan bahwa lampu hanya menyala saat dibutuhkan. Pada malam hari, lampu akan secara otomatis menyala untuk membantu masyarakat berjalan dan bekerja. Pada siang hari, lampu akan secara otomatis mati untuk menghemat energi. Program monodisiplin yang dilaksanakan ini bekerja sama dengan pemerintah setempat dan warga desa Kepuhsari untuk memasang lampu ini di rumah-rumah warga dan di kandang-kandang desa dimana sebagian warga bekerja sebagai peternak terkadang lupa untuk mematikan lampu di kandang. Luaran program ini berupa poster mengenai bagaimana cara membuat lampu otomatis ini dan komponen yang dibutuhkan bagi warga untuk dapat membuat sendiri dan memastikan bahwa lampu ini dapat berfungsi dengan baik dan terus-menerus membantu menghemat energi.

Program Monodisiplin yang berjudul "Program Instalasi Lampu Otomatis (Automatic Switch) Sebagai Inovasi Hemat Energi Listrik Dengan Sensor LDR" melibatkan warga Desa Kepuhsari sebanyak kurang lebih 40 orang yang kebanyakan bekerja sebagai petani dan peternak. Program dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor Balai Desa Kepuhsari dan dipimpin oleh Douglas Ambarita sebagai pemilik program monodisiplin.

Program monodisiplin ini menerima sambutan positif dari warga desa Kepuhsari. Mereka mengatakan bahwa lampu otomatis hemat energi ini sangat membantu menghemat biaya listrik dan membuat lingkungan lebih nyaman dan aman pada malam hari. Ini juga membantu mengurangi dampak negatif pemakaian energi berlebihan pada lingkungan. Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengadopsi teknologi hemat energi dan membantu membuat dunia menjadi lebih hijau dan ramah lingkungan. Ini juga menunjukkan bahwa dengan inovasi dan teknologi, kita dapat membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi generasi sekarang dan masa depan.

Pemberian Lampu Otomatis kepada Warga Desa Kepuhsari (Dok. pribadi)
Pemberian Lampu Otomatis kepada Warga Desa Kepuhsari (Dok. pribadi)

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud membantu masyarakat untuk menghemat penggunaan energi listrik dengan menggunakan kontrol lampu otomatis. Tujuannya yaitu memberikan pengetahuan pada masyarakat cara merangkai sebuah rangkaian kontrol lampu otomatis dengan sensor LDR. Dalam melakukan sosialisasi ini, sasaran di peruntukkan bagi masyarakat Desa Kepuhsari terutama peternak untuk diletakkan di kendang.

Adapun alasan lain yang menjadikan kandang sebagai tempat untuk dipasangi alat pengontrol lampu otomatis ini adalah dikarenakan sering lupanya untuk menghidupkan lampu pada saat waktu maghrib tiba dan juga merepotkan untuk datang mematikan lampu pada pagi hari, sehingga yang terjadi adalah lampu kandang biasanya baru dimatikan pada sekitar jam 9 pagi hari. Setelah dipasangi alat ini, maka warga tidak perlu khawatir untuk lupa menghidupkan lampu kendang pada waktu maghrib tiba dan tidak perlu repot untuk mendatangi kandang pada pagi hari hanya untuk mematikan lampu.

Pemasangan Lampu Otomatis di Kandang (Dok. pribadi)
Pemasangan Lampu Otomatis di Kandang (Dok. pribadi)

Program ini merupakan bagian dari upaya Universitas Diponegoro untuk membantu masyarakat dan membuat perbedaan positif dalam lingkungan. Ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan akademik dan sosial, mahasiswa dapat membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun