Meskipun demikian, orang dewasa juga bisa terserang strep throat, terutama jika sistem pertahanan tubuhnya lemah, sebaliknya anak-anak dan remaja juga bisa terkena sore throat karena infeksi virus.
* Infeksi Tenggorokan jenis Strep Throat dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang mengakibatkan berbagai komplikasi berbahaya diantaranya Demam Rematik Akut dan Radang Ginjal (Glomerulonefritis).Â
Walau demikian, tidak semua orang yang mengalami strep throat akan mengalami berbagai komplikasi berbahaya tersebut.
* Seringkali sulit membedakan antara strep throat (yang berbahaya) dan sore throat (yang relatif tidak berbahaya), jika hanya berdasarkan gejala / keluhan penderita dan pemeriksaan fisik saja.Â
Seringkali diperlukan pemeriksaan tambahan baik berupa tes strept cepat maupun kultur / pembiakan kuman tenggorokan, jika hasil tes strept cepat negatif, tetapi gejala-gejala dan tanda-tandanya sesuai dengan strep throat.
* Terapi utama strep throat ialah dengan antibiotika, misalnya golongan penisilin tablet atau golongan eritromisin.
* Pencegahan penularan strep throat terutama pada komunitas yang padat dan di ruangan tertutup ialah dengan menggunakan masker, misalnya menggunakan masker N-95 sesuai baku WHO. Selain itu jangan memakai barang-barang bersama dengan orang yang dicurigai atau memiliki gejala dan tanda strep throat.Â
Meskipun demikian, penularan masih mungkin terjadi karena adanya pembawa kuman streptokokus grup A yang tidak memiliki gejala, tetapi bisa menularkan kuman ini. (Carrier)
* Perlu Kewaspadaan yang lebih lagi, agar tidak terjadi KLB Infeksi Tenggorokan Sore Throat, seperti terjadinya KLB Difteri. Ingat, sampai saat ini belum ada Vaksinasi anti Streptokokus Grup A
Mohon maaf, karena menggunakan istilah Strep dan Sore Throat. Karena saya belum menemukan padanan istilah-istilah tersebut dalam bahasa Indonesia.Â
Semoga bermanfaat. Salam hormat dan Tabik!. Â Â