Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Ciri-ciri Nyeri Ulu Hati yang Mengancam Jiwa

5 Desember 2017   11:52 Diperbarui: 8 Desember 2017   00:59 136763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar 1: https://www.epainassist.com/abdominal-pain/epigastric-pain)

I. Yang Disebabkan Penyakit Organik (ada kelainan organ atau kelainan biologis)

A) Penyebab Nyeri Ulu Hati Akibat Kelainan Saluran Cerna

1. Karena alir balik gastroesofageal (GERD: Gastroesophageal Reflux Disease): individu yang terkena mengalami rasa terbakar di balik dada maupun dibelakang tulang dada. Penyebab utama kondisi ini adalah aliran balik makanan (yang sudah bercampur asam lambung dan enzim Pepsin dari lambung) dari perut ke kerongkongan. 

Kelainan ini terjadi karena kelemahan otot bawah kerongkongan (esofagus). Rasa sakit akan memberat jika penderita membungkuk atau berbaring. Asam yang naik dari lambung ke kerongkongan ini menyebabkan sensasi terbakar di dada. Rasa asam atau pahit dapat dirasakan di mulut. Sering juga terjadi sakit tenggorokan atau suara serak, terasa ada benjolan di tenggorokan, batuk terus-menerus, bahkan susah menarik nafas penuh

2) Radang Lambung (Gastritis): Ini adalah kondisi dimana terjadi peradangan pada lapisan dalam (mukosa) lambung. Nyeri biasanya terjadi segera setelah makan. Bisa juga disertai penurunan berat badan dan mual dan muntah.

3) Penyakit Tukak Lambung: terjadi luka membentuk "kawah" atau cekungan pada dinding dalam lambung.

4) Tukak Usus Duabelas Jari (tukak duodenal). Tukak ini sering terbentuk akibat infeksi kuman Helicobacter Pylori. Jika nyeri ulu hati disebabkan karena tukak Duodenal maka individu akan mengalami rasa sakit sebelum makan atau sekian jam setelah makan, kadang-kadang penderitanya terbangun tengah malam karena nyeri ulu hati.

5) Intoleransi Laktosa: Nyeri disertai diare, kembung, sendawa, mual dan/atau muntah setelah minum susu atau makanan terbuat dari susu (karena susu mengandung laktosa: sejenis gula)

6) Kanker (Karsinoma) Lambung: Dalam kasus ini, rasa nyeri uluhati akan disertai dengan penurunan berat badan yang progresif cepat.

7) Radang Kelenjar Pankreas (Pankreatitis): Penyakit ini bisa akut atau kronis. Pada kasus pankreatitis akut akan ada nyeri epigastrik yang parah yang menyebar ke arah belakang, sedangkan pada pankreatitis kronis, rasa sakitnya akan agak ringan.

8) Gastroenteritis: Ini adalah kondisi medis peradangan pada lambung dan usus. Sehari-hari kita sebut Muntaber. Gejala yang dialami pasien selain nyeri ulu hati adalah mual dan muntah yang terus-menerus, dan diare, kadang disertai demam, dehidrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun