6) Situs Kesehatan mana saja yang bisa dipercaya?
7) Bagaimana cara memilih info kesehatan yang dapat dipercaya?
Jawaban terhadap berbagai pertanyaan tersebut ialah:
1.Diagnosis tidak dapat dilakukan hanya berdasarkan testimoni atau artikel atau berbagai tulisan di media sosial! Informasi dari internet tidak mungkin menggantikan kunjungan ke dokter, yang akan melakukan prosedur baku kedokteran, yaitu: wawancara kedokteran (anamnesis), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (misalnya rekam listrik jantung (EKG), ultrasonografi (USG), pemeriksaan darah di laboratorium dan lain-lain kepada para pasiennya.
Selain itu, hal yang terpenting ialah interpretasi dan analisis dari semua data kesehatan yang didapatkan pada seorang pasien. Pada suatu penyakit yang sama, gejala dan tandanya dapat berbeda untuk setiap individu, sebaliknya berbagai gejala yang berbeda, dapat berasal dari suatu penyakit yang sama. Oleh sebab itu, tidak bisa dilakukan generalisasi secara sembarangan dalam menegakkan suatu diagnosis penyakit, jika hanya berdasarkan keluhan-keluhan yang sama pada seorang penderita. Harus dilakukan analisis dengan interpretasi dan penalaran medis.
Melakukan diagnosis penyakit  ialah seperti menyatukan kepingan-kepingan mosaik untuk dapat menjadi suatu gambar yang utuh, yang dapat dimengerti, bermakna, dan dapat dilihat oleh banyak orang. Harus ada dasar ilmu kedokteran, keterampilan klinis, penalaran logis, dan pengalaman dari dokter untuk dapat melakukan diagnosis.
2) Jelas bahwa mempercayakan kesehatan, menetapkan penyakit (diagnosis), dan melakukan terapi, jika hanya berdasarkan pada artikel di media sosial, sangat berisiko..
Untuk bisa menganggap suatu artikel kesehatan di media sosial sebagai tulisan yang layak dan aman bagi kesehatan anda, perlu diteliti dulu akan hal-hal berikut ini:
a) Apakah anda tahu siapa yang menulis artikel itu? Anonim atau tidak?!
b) Apa kompetensi penulis dalam bidang kesehatan, terutama dalam hal melakukan diagnosis dan terapi penyakit?!
Kalau penulisnya tidak mempunyai latar belakang pendidikan resmi di bidang kesehatan, maka sebaiknya anda tidak segera mempercayai tulisannya. Lha kalau yang menulis itu adalah orang tanpa latar belakang pendidikan kesehatan; yang hanya mengambil sepotong-sepotong informasi dari berbagai situs kesehatan di internet, kemudian memakainya demi menjual produk yang dijajakannya; bagaimana bisa dipertanggungjawabkan?! Ini akan sangat berpotensi membahayakan kesehatan anda!