* Folat. Zat nutrisi ini dapat ditemukan pada buah-buahan, sayuran berdaun hijau gelap, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, dan produk gandum seperti roti, sereal, pasta, dan juga nasi
* Vitamin B-12. Makanan yang kaya vitamin B-12 termasuk daging, produk susu, dan sereal dan produk kedelai yang diperkaya (fortified).
* Vitamin C. Makanan kaya vitamin C termasuk jeruk, jambu biji, paprika, brokoli, tomat, melon dan stroberi.
Simpulan dan penutup
Ada beberapa hal tentang anemia yang harus kita garis bawahi yaitu:
1. Anemia memiliki banyak penyebab, bukan hanya karena kekurangan zat besi saja. Jika anda didiagnosis anemia oleh dokter, jangan langsung meminum obat zat besi ("penambah darah") atau makan buah maupun sayur yang tinggi zat besinya. Dokter harus mengupayakan mencari penyebab dan menggolongkan anemia berdasarkan mekanisme terjadinya, seperti yang sudah dipaparkan diatas.
2. Diagnosis atau pernyataan dokter bahwa anda menderita anemia, seharusnya bukan semata-mata berdasarkan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin darah dari laboratorium saja, dan juga bukan hanya berdasarkan keluhan anda saja (misalnya lemas atau sering pusing), tetapi harus berdasarkan gabungan antara riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan laboratorium.
3. Anemia (kekurangan sel darah merah sehat, dinyatakan berdasarkan pemeriksaan darah di laboratorium) harus dibedakan dengan tekanan darah rendah (diukur dengan tensimeter), meskipun banyak persamaan gejalanya. Anda dapat membaca tentang tekanan darah rendah disini
4. Derajat keparahan anemia tidak hanya dinilai berdasarkan kadar hemoglobin saja, tetapi juga berdasarkan seberapa berat gangguan pada fungsi tubuh akibat anemia.Â
5. Terapi anemia ada banyak jenisnya, bukan hanya dengan obat penambah darah (tablet zat besi) dan bukan hanya dengan transfusi darah saja. Transfusi darah harus dilakukan dengan hati-hati. Terapi anemia selalu diusahakan untuk mengatasi penyebabnya.
6. Anemia dapat menimbulkan berbagai gejala dari yang relatif ringan seperti lemas, sampai yang berat berupa gangguan irama jantung dan gagal jantung.