Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Resolusi (Bukan Revolusi) Kesehatan di Perayaan Hari Kemerdekaan

15 Agustus 2017   12:11 Diperbarui: 10 November 2017   02:29 9646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemerdekaan menghasilkan kebebasan, sesuatu yang selalu menjadi dambaan kita semua. Proklamasi Kemerdekaan, dengan Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai basis konstitusi Indonesia, mengakui bahwa seluruh rakyat kita memiliki hak individu untuk hidup Berketuhanan, Berkemanusiaan, Bersatu, Bermusyawarah/mufakat, dan Berkeadilan sosial; Demi kesejahteraan bangsa dan mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Kebebasan secara gamblangnya dibagi dua, yaitu kebebasan pribadi dan kebebasan dalam bermasyarakat pada tatanan berbangsa dan bernegara. Namun, sebesar apapun kebebasan pribadi, pada suatu saat tetap akan diperlukan kerelaan untuk melepas berbagai hak pribadi demi kesejahteraan, ketertiban dan kedamaian dalam hidup bersama sebagai suatu bangsa.   

Kesehatan pribadi kita sangat berkaitan dengan kebebasan pribadi dan bagaimana cara kita menggunakan kebebasan itu dalam menjalani hidup. Untuk memiliki hidup yang damai sejahtera serta adil dan makmur, kita perlu menggunakan kebebasan itu secara bertenggung-jawab agar dapat bertindak secara efektif, guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan meminimalkan kejadian penyakit.

Sebagai dokter, saya melihat bahwa mereka yang mau berusaha untuk lebih sehat dan mereka yang memiliki wawasan yang luas, akan lebih mengupayakan untuk menjaga kesehatan mereka secara optimal. Semoga para anggota masyarakat yang sedang sakit dan keluarganya, juga dapat memiliki kesadaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuannya guna memperbaiki taraf kesehatan mereka.

Pengetahuan, wawasan, dan usaha untuk hidup lebih sehat diharapakan akan menghasilkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, perilaku sehat, dan disiplin kesehatan. Perbaikan dalam bidang kesehatan pada akhirnya diharapkan mampu menciptakan berbagai pengaruh baik yang menyebar kepada seluruh bangsa, dan menginduksi perubahan positif dalam berbagai aspek-aspek lain kehidupan bangsa, diluar bidang kesehatan. Jelas bahwa kebebasan untuk menyebarkan berbagai pengetahuan dan fakta dibidang kesehatan, guna menangkal segala informasi kesehatan yang menyesatkan, adalah sangat berguna bagi masyarakat kita. Ini adalah contoh dari cara menggunakan kebebasan sebagai hasil dari kemerdekaan bangsa kita, untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur, berdaulat dan sejahtera.   

Saat kita mendekati perayaan Hari Kemerdekaan ini, mari pertimbangkan hal-hal berikut sebagai resolusi untuk berperilaku baik guna meningkatkan kesehatan bangsa.  

Yang Utama ialah PEMBERDAYAAN KEMBALI PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT SEGALA KEGIATAN KESEHATAN (Informasi, Edukasi, Motivasi, Pelayanan dan Pencegahan Penyakit)  

 (Sumber Gambar: http://www.saladmenu.com/saladmenu/six-steps-to-better-health-after-the-holidays)

Tentu ini adalah USULAN RESOLUSI PRIBADI, semoga diperhitungkan:

  • Usahakan untuk mengkonsumsi makanan sesegar mungkin, bukan mengutamakan makanan hasil proses pabrik. Upayakan untuk mengurangi secara bermakna asupan gula, serta menghindari makanan dengan pengawet, pewarna dan perasa.
  • Mengkonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau, karena dapat membantu mengurangi penyakit-penyakit peradangan, kanker dan memperpanjang masa hidup yang produktif dan sehat. Dengan melakukan hal ini setiap hari, seseorang bisa mengurangi kemungkinan terkena diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
  • Hindari Polusi dan Jangan Mencemari Lingkungan Dengan Polusi. Jauhi rokok, usahakan memakai masker jika kita berada di daerah yang penuh dengan kendaraan bermotor atau di daerah industri dengan polusi sisa bahan-bahan kimia. Jangan lupa untuk sesekali memeriksa emisi gas buang kendaraan yang kita pakai dan mengupayakan pemakaian bahan bakar bebas logam berat, khusunya bebas dari timbal.
  • Menjaga Kesehatan Lingkungan dengan menanam tanaman hijau, dimulai dari rumah kita sendiri. Menjaga kebersihan pada mata air, sungai, dan daerah resapan air. Ingat untuk memisahkan sampah kering dan basah, sampah organik dan non-organik, melakukan pengolahan limbah rumah tangga dan limbah manusia. Usahakan untuk mengurangi pemakaian kantong plastik, tidak membakar, mengubur atau membuang kantong plastik ke sungai.
  • Sedapat mungkin menghindari makanan yang mengandung Monosodium Glutamat (MSG) untuk mengurangi risiko hipertensi dan berbagai penyakit lain.
  • Hindari Konsumsi Alkohol dan Jauhkan Narkoba. Minumlah air putih matang 2-3 liter/24 jam. 
  • Luangkan waktu setiap hari untuk berolahraga. Berjalan, bersepeda, berlari atau berenang adalah cara bagus untuk melakukan ini. Berolahraga secara rutin dan teratur sesuai status kesehatan dan tingkat kebugaran, sangat diperlukan
  • Dukung pertanian organik dalam negeri secara berkelanjutan. Mengkonsumsi hasil-hasil pertanian organik secara rutin adalah bentuk nyata dukungan kita untuk para petani, demi mencapai ketahanan pangan nasional.
  • Dukung dan bantu program BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat. Jadilah peserta BPJS kesehatan, bayarlah iurannya secara rutin dan tidak terlambat.  
  • Dukung program akses gratis terhadap makanan, termasuk nutrisi medis seperti vitamin dan konsentrat makanan utuh. Usahakan menggalakkan kembali program Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dimulai dari halaman rumah sendiri.
  •  Aktifkan program kerjabakti di lingkungan RT/RW tempat kita tinggal. Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita.
  •  Mencari, mendapatkan dan berbagi pengetahuan yang membantu orang lain, untuk membangun dan memperbaiki kesehatan mereka. Dukung akses penuh informasi kesehatan, awasi dan laporkan informasi kesehatan yang bersifat hoax di berbagai media sosial. 
  •  Bantu berbagai program Puskesmas, termasuk Posyandu, dan aktif berperan sebagai kader kesehatan.
  •  Ajar anak-anak kita untuk memahami masalah kesehatan sejak dini, sehingga ia bisa memahami dan berperilaku sehat serta berdisiplin kesehatan sedini mungkin. Suatu hal positif yang dapat disebarkan kepada teman-temannya.
  •  Sesekali kunjungi panti asuhan yatim-piatu dan panti lansia, lakukan apa yang bisa dikerjakan untuk membantu panti-panti tersebut di bidang kesehatan (bukan melulu hanya menyumbang uang atau materi)  
  • Berlatih memaafkan dan bersyukur. Nikmatilah apa yang anda miliki dan sisakan hasil jerih payah anda untuk membantu sesama. Langkah sederhana itu akan mengubah seluruh pandangan anda tentang dunia dan kehidupan ini.
  • Menjaga keimanan, melakukan perintah agama, mengajarkan pada anak-cucu kita untuk mengenal Tuhan melalui Kitab Suci.

Kita dapat melakukan segala resolusi tersebut sebagai individu, sebagai keluarga atau kelompok. Ketika kita melakukannya dengan rutin dan penuh disiplin, seluruh lingkungan kita akan mendapat manfaatnya. Jika kita masing-masing mencari, belajar, memutuskan, bertindak, menguji, dan dengan jujur berbagi pengalaman di bidang kesehatan, kita bisa melakukan pembangunan kesehatan yang terus berlanjut, semakin lama semakin baik. Saya percaya, konsekuensi dari aktivitas-aktivitas resolusi diatas akan luar biasa, yaitu bagian dari "Membangun Manusia Indonesia Seutuhnya".

Kemerdekaan memberikan Kebebasan, yaitu KEBEBASAN UNTUK MENGATUR DIRI KITA, BUKAN UNTUK MENGATUR atau MEMAKSA ORANG LAIN. Sebagai warga negara jelas bahwa kita memiliki kebebasan untuk melakukann banyak hal, yang bisa disumbangkan bagi bangsa dan negara serta anak-cucu kita. Maukah kita melakukannya? 

Semua itu adalah masalah Pilihan dan Tindakan!

Merdeka! Merdeka! Merdeka! ...(dan Berusaha Hidup Sehat)

Dirgahayu Republik Indonesia, 17 Agustus 2017

 Salam Hormat dan Tabik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun