Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Melakukan Pertolongan Awal Pada Penyakit Jantung Koroner dan Kadar Kolesterol Tinggi

27 Juni 2017   13:18 Diperbarui: 10 November 2017   02:24 10237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Baringkan ditempat dengan udara bersih dan sejuk, jangan dikerumuni, bawa masuk ke dalam ruangan jika sebelumnya ia berada diluar ruangan. Hindari panas matahari. Jika memungkinkan berikan oksigen dengan kanul nasal. Pemakaian oksigen kaleng (canned oxygen) dapat juga dilakukan

c. Ukur tekanan darah lengan (jika memiliki tensimeter elektronik, misalnya: merk O*ron atau T*rum*), sebanyak 2 kali dengan interval 5 menit, dan jika memungkinkan diukur pada kedua lengan secara bergantian. Ukur denyut nadi lengan bawah atau samping leher penderita selama 1 menit.

d. Jika tekanan darah ≥ 100/60 mmHg, berikan asetosal, minimal 160 mg (= asp”ll*ts 2 sampai 4 tablet @ 80 mg, atau asp*r*n 1/2 sampai 3/4 tablet). Berikan juga isosorbid dinitrate / ISDN 5 mg (misalnya Ced*c*rd) yang digerus, lalu ditaruh dibawah lidah. Jika penderita sebelumnya dengan “sakit maag” berat (sering mual, kembung dan nyeri uluhati jika ia minum obat penghilang nyeri atau alkohol), berikan Ranitidine tablet (150 mg) atau Omeprazole 20 mg, 10 menit sebelum atau bersamaan dengan pemberian asp*ll*ts dan ced*c*rd. Selain itu diberikan 1 tablet Bisoprolol 5 mg, jika frekwensi denyut nadi ≥ 70 kali/menit dan teratur denyutnya.

e. Dapat ditambahkan Simvastatin atau Atorvastatin (obat penurun kolesterol) 30-40 mg pada penderita dengan / atau  tanpa gangguan kadar kolesterol (Dislipidemia) atau dengan riwayat penyakit gangguan kadar lemak darah di masa lalu.

f. Pada penderita dengan riwayat hipertensi sebelumnya, terutama jika tidak diobati teratur, dapat diberikan diltiazem (= H*rbess*r 30 mg) 1 tablet. Obat ini diberikan jika nyeri dada disertai tekanan darah ≥ 140/90 mmHg dan denyut nadi teratur.

g. Jika terdapat gejala-gejala: muntah-muntah hebat, keringat dingin, ujung-ukung jari kaki dan tangan teraba dingin, riwayat hipertensi yang tidak diketahui sebelumnya, tekanan darah rendah ≤ 90/60 mmHg, dan denyut nadi sulit diukur serta sangat tidak teratur; maka diltiazem dan bisoprolol tak perlu diberikan. Cukup diberikan asp*ll*ts 3 tablet @ 80 mg, digerus dan ditaruh dibawah lidah. Lalu segera hubungi ambulans jantung.

h. Jika anda ragu-ragu atau tidak sanggup memberikan pertolongan awal, hubungi Ambulans Jantung RS Harapan Kita telp: (021) 5682424 atau Ambulans RSCM telp: (021) 118, atau Ambulans RS Mayapada Lebak Bulus, telp (021) 29215555 dan 29217777 untuk wilayah JABDODETABEK. Kalaupun anda sudah memberi pertolongan awal, penderita tetap harus dievakuasi dengan ambulans karena diperlukan tindak lanjut di rumah sakit untuk mengatasi penyakit jantung koroner.

***) Saran:

1. Sediakan Asetosal (Asp*ll*ts), Isosorbid Dinitrat (Ced*ca*d), Simvastatin atau Atorvastatin dan Ranitidine atau Omeprazole dirumah atau dalam kendaraan yang membawa anda mudik. Hal ini wajib dan mutlak jika anda atau keluarga memiliki BEBERAPA RISIKO penyakit jantung koroner, seperti yang sudah disampaikan di atas.

2. Atasi faktor risiko yg dapat dihindari (rokok, kegemukan, kurang gerak, dan lain-lain)

3. Jika Anda memiliki beberapa faktor risiko seperti tersebut diatas, lakukan check-up jantung secara rutin 2-3 kali / tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun