Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vertigo, Stroke dan Sulit Punya Anak Bisa Terjadi karena Pengentalan Darah

9 Maret 2017   11:53 Diperbarui: 10 November 2017   02:22 5389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: stogiatro.gr

Antibodi antifosfolipid (aPL) ini menyebabkan proses peradangan (inflamasi) kronik, yang mengakibatkan sel-sel trombosit saling melekat dan membentuk bekuan/gumpalan darah sehingga darah menjadi “kental” dan sulit mengalir. Adanya aPL di lapisan fosfolipid pembuluh darah menyebabkan radang pembuluh darah (vaskulitis).

Akibat terhalangnya aliran darah karena penggumpalan trombosit, maka pasokan oksigen, elektrolit dan zat-zat makanan ke jaringan akan terhambat; sebaliknya “sampah” metebolisme akan menumpuk dalam plasma. Hal inilah yang menimbulkan keluhan dan tanda-tanda penyakit ini. Vaskulitis yang terjadi akan menyebabkan pembuluh darah membengkak dan meningkatkan proses penggumpalan dan hambatan aliran darah.

Gangguan ini juga merusak pembuluh darah plasenta di rahim dan meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran bayi mati dari wanita hamil penderita APS. 

Penderita APS dapat mengalami pembengkakan betis akibat trombosis vena dalam (gumpalan di pembuluh darah balik bagian dalam) tungkai bawah; Selain itu dapat terjadi trombosis arteri (gumpalan di pembuluh nadi) yang bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung koroner.

Keadaan APS dapat mengenai siapa saja termasuk bayi dan anak-anak, meskipun biasanya terjadi pada orang dewasa usia 18-40 tahun. Kejadian penyakit ini 5 kali lebih banyak didapati pada wanita dibanding pria.

Tanda dan Gejala APS:

  • Sakit kepala atau migren (pusing sebelah kepala) dan Vertigo (pusing berputar) yang berulang-ulang dan menahun (kronis),
  • Gangguan penglihatan baik berupa penglihatan ganda (double vision), pandangan kabur (blurred vision), bahkan buta mendadak (amaurosis fugax),
  • Telinga berdenging, yang dapat menimbulkan ketulian, biasanya pada satu telinga,
  • Gangguan bicara (slurred-speech) dan gangguan memori,
  • Rasa kesemutan atau rasa nyeri hebat seperti ditusuk jarum pada lengan dan/atau betis serta paha bawah. Juga terjadi kemerahan dan bengkak pada tungkai bawah yang sangat nyeri,
  • Cepat lelah atau kelelahan yang berlebihan (fatigue), pegal / nyeri seluruh tubuh yang berpindah-pindah, serta gangguan keseimbangan saat berdiri atau berjalan,
  • Sulit hamil atau memiliki riwayat keguguran kandungan yang berulang-ulang.

Tentunya tidak semua gejala ini harus terjadi atau muncul secara bersamaan pada satu penderita. Pada keadaan yang berat selain stroke dan serangan jantung, dapat terjadi gangguan peparu, ginjal serta hati.

Kemungkinan berbagai penyakit autotoimun lain, misalnya Lupus Eritematosus Sistemik, Artritis Rematoid, harus dipertimbangkan sebagai diagnosis banding APS.

Pemeriksaan Laboratorium APS
Yang diperiksa di laboratorium antara lain: Pemeriksaan Darah Lengkap, Laju Endap Darah (LED), masa perdarahan dan pembekuan (termasuk tes aPTT dan PPT), INR, serta tes Agregasi Trombosit.

Pemeriksaa spesifik untuk aPL ialah tes Anti cardiolipin (*), tes Anti beta-2 glikoprotein-1 (**) dan tes Lupus antikoagulan (***), ketiganya dilakukan secara serentak....

Pemeriksaan spesifik tersebut harus dilakukan minimal 2 kali, dengan jarak waktu antar pemeriksaan sekitar 12 minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun