Podcast merupakan sebuah konten berbentuk video berupa audio dan visual yang dapat diakses melalui internet secara gratis ataupun berlangganan (Haka, 2023). Podcast merupakan salah satu bentuk konten audio yang saat ini banyak digemari. Kemunculan podcast mulai menghadirkan kembali konten audio yang sempat tergeser. Allifiansyah (dalam Haka, 2023) menyebutkan bahwa podcast merupakan akronim dari iPod Broadcasting sebagai platform distribusi pertama melalui perangkat Apple iPod. Konten video berupa audio dan visual atau disebut podcast dapat diakses melalui  media sosial, youtube maupun aplikasi streaming.
Podcast hadir memberikan audiens untuk memutuskan sendiri mengenai topik dan waktu yang ingin didengarkan. Podcast berbanding terbalik dengan radio konvensional yang siarannya dilakukan secara linear. Podcast berkembang dalam segala aspek mulai dari konten dan teknologi yang semakin bertumbuh pesat dan signifikan. Menurut data Daily Social pada tahun 2018 (dalam Adnan, 2020) terhadap 2023 pengguna smartphone menyebutkan bahwa sebesar 68% responden cukup familiar adanya podcast dilanjutkan dengan 80% diantaranya pernah mendengarkan podcast dalam 6 bulan terakhir.
Di kalangan milenial podcast menjadi hal yang paling diminati dibanding radio konvensional. Didukung dengan banyaknya para artis yang menjadi content creator dengan membuat podcast sendiri yang menjadi daya tarik audiens. Bintang tamu yang dihadirkan dalam sebuah acara podcast menjadi strategi untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Podcast umumnya berdurasi antara 30 menit hingga 60 menit yang menarik minat audiens karena beragam topik yang dibahas. Tidak jarang topik pembahasan di sebuah podcast menjadi topik pembahasan yang akan dibahas kembali dalam obrolan antara satu sama lain.
Podcast sebagai produk media baru dijadikan sebagai hiburan khususnya bagi kaum milenial. Mendengar dan mengikuti episode sebuah podcast dianggap sebagai orang yang gaul mengikuti perkembangan teknologi. Podcast dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan kreativitas boleh kaum milenial. Ide-ide dan konsep tayangan podcast yang dibuat menarik dan unik dapat menghasilkan keuntungan.
Konten podcast mengacu pada sumber-sumber kredibel meskipun terkadang diawal menggunakan skenario fiktif sebagai hiburan. Banyaknya pilihan tayangan podcast dan tema yang pembahasan yang beragam membantu audiens untuk memilih tayangan podcast milik siapa yang mereka inginkan untuk didengar dan ditonton. Keberagaman topik pembahasan podcast juga memberikan kemudahan bagi audiens untuk memilih tema apa yang dibutuhkan.
Kepopuleran podcast didukung dengan akses podcast yang dapat dijangkau kapan saja dan dimana saja. Tawaran hiburan yang diberikan oleh podcast dengan tema yang beragam dan menarik menjadikan podcast digandrungi oleh anak muda yang lebih menyukai sesuatu yang fleksibel. Tayangan podcast yang memperlihatkan perbincangan narasumber dengan host memberikan pengalaman bagi audiens seperti ikut langsung dalam obrolan.
Adapun dampak negatif dari podcast harus dapat diantisipasi oleh kaum muda sebagai audiens. Podcast merupakan konten yang tidak mengikuti kaidah etika jurnalistik dimana fakta yang disampaikan belum tentu kebenarannya. Maka dari itu, sebagai kaum muda yang lebih adaptif dengan perkembangan zaman diharapkan mampu menyaring informasi dan topik pembahasan yang bermanfaat.Â
Memanfaatkan dan memilih konten podcast positif dapat menjadi sumber informasi dan memberikan manfaat bagi audiens. Podcast yang menayangkan informasi berguna dan bermanfaat akan sangat membantu audiens tidak termakan informasi palsu. Konten podcast yang ditayangkan dalam bentuk audio visual menjadi hal yang sangat digemari. Peminat konten podcast akan terus bertambah jumlah peminatnya.Â
Daftar Pustaka :Â
Haka, N. B., Sari, L. K., Handoko, A., Hidayah, N., & Masya, H. (2023). Model Pembelajaran RICOSRE Berbantuan Podcast Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi dan Berpikir Analisis pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI. J-HyTEL: Journal of Hypermedia & Technology-Enhanced Learning, 1(1), 15-22.