Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemain Baru Manchester City Bisa Jadi Faktor Pembeda

27 Januari 2025   18:17 Diperbarui: 27 Januari 2025   18:17 4554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan itu berasa spesial. Pelatih "The Citizens", Pep Guardiola langsung menurunkan dua pemain yang baru didatangkan pada bulan Januari ini.

Seperti meninggalkan pakem andalannya yang enggan langsung memainkan pemain baru sejak menit awal, saat menjamu Chelsea Guardiola tak terlalu berpikir lama untuk mencoba amunisi barunya tersebut.

Abdukodir Khusonav yang baru berusia 20 tahun dan dibeli dari Lens langsung dimainkan di sektor bek tengah berduet dengan M. Akanji.

Performa pemain muda itu terlihat impresif. Kendati melakukan salah satu kesalahan vatal yang melahirkan gol Chelsea di menit-menit awal laga, energi dan dedikasi dari pemain asal Uzbekistan itu di lini belakang mampu mengimbangi Akanji. Bahkan, sebelum Khusonav diganti pada menit ke-54, dia menjadi salah satu pemain yang tampil solid.

Khusanov bisa menjadi salah satu penutup kelemahan lini belakang Man City hingga akhir musim ini. Khusanov bisa menjadi energi baru di lini belakang Man City sekaligus menutup salah satu kelemahan yang membuat Man City tampil pada level terburuk dalam era kepelatihan Pep Guardiola.

Selain Khusanov, Guardiola langsung memainkan Omar Marmoush sejak menit pertama. Pemain yang dibeli dari Eintracht Frankfurt itu dinilai sebagai pengganti Julian Alvarez yang hengkang ke Atletico Madrid di awal musim ini.

Alvarez memang terlihat spesial dalam skema permainan Guardiola dua musim terakhir. Peran dan pengaruh Alvarez seperti senjata rahasia Guardiola, yang mana bisa menjadi faktor pembeda dengan gol dan juga peluang yang diciptakan di lini depan.

Kepergian dari pemain asal Argentina itu sangat terasa di lini depan Man City. Makanya, pembelian Man City pada Marmoush menjadi langkah yang tepat karena Marmoush bisa menjadi salah satu faktor pembeda yang membantu dan menopang kinerja Haaland dalam menjebol gawang lawan.

Kinerja pemain asal Mesir itu dalam menjebol gawang lawan sudah teruji di Bundesliga Jerman. Tercatat sebelum pergi ke Man City, Marmoush mencetak 15 gol. Jumlahnya hanya kalah 2 gol dari Harry Kane di posisi puncak top skorer Bundesliga Jerman sebelum hengkang Marmoush hengkang ke Man City.

Iklim dan situasi sepak bola Inggris dan Jerman pastinya berbeda antara satu sama lain. Walau demikian, Guardiola sudah mempunyai cara untuk menjaga dan membangun kinerjanya sebagai penceta gol sebagaimana yang ditampilkannya di Liga Jerman. 

Dengan langsung memainkannya sejak menit awal pada debutnya sebagai pemain Man City bisa menjadi pendongkrak untuk menaikan mentalitas si pemain di tengah iklim dan situasi yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun