Dalam laga ke-7 lanjutan kualifikasi Liga Champions Eropa musim 2024/25, Barcelona menunjukkan performa yang cukup impresif saat menang 5-4 kontra Benfica di  stadion Sport Lisboa, Portugal (22/1/25). Performa impresif Barca ditunjukkan lewat gaya remontada.
Pada babak pertama, tim asuhan Hansi Flick tertinggal 3-1 atas Benfica. Ketertinggalan tersebut sempat diperkecil menjadi 3-2. Namun, gol bunuh diri Ronald Araujo kembali menguntungkan tuan rumah menjadi 4-2.
Petaka bagi Benfica muncul menjelang akhir laga. Pemain pengganti Eric Garcia mencetak gol tandukan untuk menyamakan kedudukan. Lalu, Raphinha tampil sebagai pahlawan remontada pada menit perpanjangan waktu.
Tentu saja, remontada itu memberikan pesan dan kesan terbaik bagi Barca. Bertandang ke markas Benfica, Barca sebenarnya menghadapi tantangan yang tak gampang.
Benfica tampil agresif. Agresivitas itu diimbangi dengan kesolidan dalam meladeni permainan Barca.
Di balik performa Benfica tersebut, Barca juga tampil di bawah standar terbaik. Lamine Yamal gagal bersinar. Robert Lewandowski, kendati mencetak dua gol dari titik penalti, kurang memberikan ancaman berarti. Pergerakan Raphinha baru terlihat di menit-menit akhir.
Pendek kata, lini depan Barca tampil tak begitu menggigit. Di bawah kendali kapten tim, O. Otamendi, Barca tak berdaya untuk menciptakan gol.
Performa di lini depan berjalan lurus dengan kesalahan lini belakang. Dua kali penjaga gawang, W. Szczesny melakukan kesalahan. Dua kesalahan itu menjadi biang dari dua gol Benfica.
Terlihat bahwa keputusan berani Szczesny bukannya memberikan solusi, tetapi lebih pada masalah pada Barca. Dua kesalahan itu sebenarnya bukan terjadi dalam laga kontra Benfica. Sebelumnya, Szczesny melakukan kesalahan yang persis sama saat Barca bermain kontra Real Madrid di ajang Partai Final Super Spanyol.
Gegara pelanggarannya di luar kotak penalti pada Kylian Mbappe, pemaian asal Polandia itu diganjar kartu merah dan kemudian Barca mendapat hukuman tendangan bebas. Rodrygo yang menjadi eksekutor berhasil mencetak gol untuk tendangan bebas tersebut. Beruntung, Barca sudah unggul 5-1 atas Madrid.