Barcelona tampil impresif saat mengalahkan rival abadinya, Real Madrid dalam partai final Supercopa Spanyol (13/1/24) di stadion King Abdullah Sports, Arab Saudi. Tak tangung-tanggung, Barca mampu mencetak lima gol ke gawang Madrid.
Kemenangan itu membuat Barca menjadi juara Piala Supercopa Spanyol. Itu menjadi trofi pertama Hansi Flick sebagai pelatih Barca.
Â
Jalannya Laga
Awalnya, Madrid terlebih dahulu unggul atas Barca lewat gol Kylian Mbappe pada menit ke-5. Awal yang baik itu bukan menjadi kabar baik untuk pasukan Carlo Ancelotti, malah menjadi titik balik bagi Madrid. Barca perlahan menemukan ritme untuk menjebol gawang Madrid.
Tak pelak, pemain remaja Lamine Yamal mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-22 lewat tendangan terukur ke gawang Madrid. Selang 14 menit kemudian, Robert Lewandowski menambah keunggulan 2-1 lewat titik penalti.
Tak sampai di situ, Raphinha memperlebar gap gol dengan Madrid lewat gol tandukan memanfaatkan umpan silang Jules Kounde menit ke-39. Dan, Balde menambah gol Barca menjadi 4-1 di menit perpanjangan waktu pada babak pertama.
Ketika turun minum, Barca sudah unggul 4-1 atas Madrid. Pada babak kedua Madrid coba mengejar ketertinggalan. Namun, upaya itu rada sia-sia lantaran Raphinha yang mencetak gol keduanya dalam laga itu menjadikan skor 5-1 untuk Barca.
Madrid sempat mempunyai asa ketika penjaga gawang Wojciech Szczesny diganjar kartu merah pada menit ke-56. Rodrygo memanfaatkan pelanggaran Szczesny dengan gol tendangan bebas. Skor pun berubah 5-2.
Skor 5-2 itu bertahan hingga akhir laga. Madrid gagal mengembalikan keadaan dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain atas Barca.