Ketika sembuh dari cedera, Ronald Araujo tak langsung mendapatkan tempat tim utama. Pelatih Blaugragan, Hansi Flick memang memainkan Araujo saat bermain kontra Barbastro di ajang Copa del Rey.
Laga itu menjadi debut Araujo pada musim ini setelah sekian lama menderita cedera. Araujo menggantikan tempat Cubarsi dan diduetkan dengan Martinez.
Debut itu rupanya bukan menjadi pintu masuk bagi Araujo untuk mendapat tempat regular. Kendati mencatatkan 1 asis dalam laga kontra Barbastro, Flick terlihat enggan memainkan Araujo saat Barca bermain kontra Athletic Bilbao di ajang Suppercopa Spanyol yang sementara berlangsung di Arab Saudi.
Flick tetap setia pada pilihan duo Pau Cubarsi dan Inigo Martinez di jantung pertahanan Barca. Kombinasi pemain muda dan senior itu sudah teruji selama setengah musim yang berlalu.
Makanya, prediksi pun menyeruak bahwa akan sangat sulit bagi Araujo dan beberapa bek lain jika kembali dari cedera untuk menyingkirkan Cubarsi dan Martinez. Prediksi itu terbukti dengan apa yang dialami oleh Araujo. Â
Untuk sementara, Araujo terlihat sulit untuk menembus tim utama Barca. Kuncinya hanyalah kesabaran sembari menanti peluang. Bukan tak mungkin, baik Cubarsi dan Martinez bisa saja menepi karena faktor tertentu.
Belum lagi, langkah Flick yang kadang tak ragu melakukan rotasi di lini belakang. Rotasi itu menjadi salah satu peluang bagi Araujo untuk kembali membangun mentalitas dan kepercayaan di lini belakang Barca.
Ya, salah satu kelemahan Barca saat rotasi terletak di lini belakang. Â Belum ada pemain pelapis yang bisa mengimbangi performa Cubarsi dan Martinez. Makanya, kehadiran Araujo sebenarnya bisa memperkuat lini belakang Barca.
Bukan rahasia lagi jika sebelum mendapatkan cedera sewaktu membela Timnas Uruguay, Araujo menjadi salah satu bek yang sulit tergantikan di lini belakang Barca. Bahkan, Cubarsi dan Martinez berada di belakang Araujo dalam perihal pilihan untuk menjadi bek Barca.
Berkah terselubung bagi Cubarsi dan Martinez tatkala beberapa bek utama Barca menderita cedera sejak awal musim ini. Flick tak memiliki pilihan banyak.
Jadinya, pelatih asal Jerman itu mengawinkan dua pemain tersebut, dan alhasil keduanya bisa menciptakan tandem lini belakang yang terbilang solid.
Situasi itu tentu saja bukanlah kabar baik bagi Araujo. Â Malahan, situasi itu menjadi tantangan tersendiri bagi Araujo sebagai pemain Barca.
Di tengah situasi itu, terlihat beberapa klub mencoba untuk melihat peluang merekrut Araujo. Ditambah lagi, jurnalis pakar transfer pemain, Fabrizio Romano dalam dinding media sosialnya menulis bahwa Araujo terlihat tak bahagia dengan situasinya. Pemain asal Uruguay itu menimbang untuk meninggalkan Barca.
Pelbagai media berspekulasi bahwa ada pendekatan dari kubu Juventus bagi Araujo. Juventus yang sementara dipegang dalam kendali pelatih Thiago Motta memang membutuhkan bek yang berkualitas di lini belakang.
Bianconeri juga sangat membutuhkan bek berkelas lantaran dua beknya Gleison Bremer dan Juan Caba sementara menderita cedera panjang.
Karenanya, Juve berada dalam kondisi membutuhkan sosok bek. Beredar kabar jika Juve mau melihat peluang untuk meminjamkan Araujo dari Barca untuk 6 bulan ke depan.
Bahkan, seturut laporanga football italia net (10/1/25), jurnalis asal Italia, Gianni Balzarini menilai bahwa Juve mau membayar setengah dari gaji Araujo selama masa peminjaman.
Niat Juve tersebut seperti berada pada waktu yang tepat. Barca yang sementara berada dalam kondisi yang tak stabil dari sisi finansial sangat membutuhkan suntikan dana. Melego Araujo bisa saja menjadi opsi untuk menambah pundi-pundi keuangan klub dan juga mengurangi beban klub dalam soal gaji pemain.
Dengan ini, negosiasi dengan klub-klub yang tertarik mendatangkan Araujo, seperti Juve sangat bergantung pada persyaratan Barca. Barca pastinya tak mau merelakan pemainnya itu pergi dengan harga murah, terlebih lagi kualitasnya sudah teruji.
Nasib Araujo di Barca terlihat tertantang dengan kesolidan dari tandem Cubarsi dan Martinez di lini belakang. Situasi itu membuat Araujo terpinggir.
Tak ada pilihan lain bagi Araujo selain memilih bersabar dengan taktik Flick ataukah melihat tawaran yang muncul dari klub-klub lain pada bursa transfer pemain pertengahan musim ini.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H