Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alex Pastoor, Harapan dari Asistan Patrick Kluivert dan Berpengalaman dengan Arne Slot

10 Januari 2025   06:26 Diperbarui: 10 Januari 2025   06:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih TImnas Indonesia. (Foto: AFP/Josep Lago via Kompas.com)

Penentuan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia menghadirkan polemik. Polemik itu tak saja berkaitan dengan keputusan "mendadak" Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam memecat Shin Tae-yong, tetapi lebih bersentuhan dengan rekam jejak Kluivert sebagai pelatih.

Secara umum, tak ada yang mencolok dari Kluivert sebagai pelatih. Makanya, pertanyaan umum yang muncul ke permukaan, mengapa memilih Rikjard? Apakah Rikjard mampu menaikan level permainan Timnas Indonesia yang merupakan warisan STY?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut rada normal di tengah euforia suporter sepak bola Indonesia yang berasa tinggi melihat timnya tembus Piala Dunia 2026. Asa itu tak berlebihan jika mengkalkulasikan posisi dan peluang Indonesia yang berada di gruc C zona Asia.

Skenarionnya, apabila Indonesia menang di tiga laga terakhir, termasuk menang kontra Australia, asa Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 bisa kesampaian.

Namun, menjadi menantang ketika terjadi pergantian pelatih yang berujung pada proses transisi. Transisi itu bisa saja bersentuhan dengan proses pembangunan formasi tim.

Mau tak mau, para pemain yang sebagian besar ditempah dan dinaturalisasikan di masa kepelatihan STY harus beradaptasi.

Proses adaptasi itu memiliki efek seperti dua koin. Pada satu sisi, kalau proses adaptasi berhasil, performa tim bertahan dan bahkan meningkat. Apabila gagal, proses adaptasi itu malah menjadi batu sandungan pada performa Timnas Indonesia secara keseluruhan.

Ketika menelusuri lebih jauh di balik penentuan Rikjard, ada harapan yang perlu terbangun. Hal itu muncul lewat wajah-wajah asitan pelatih yang dilibatkan dalam bagian kerja Rikjard bersama timnas. Salah satunya adalah penentuan Alex Pastoor sebagai asistan pelatih Kluivert di Timnas Indonesia.

Pastoor mempunyai rekam jejak di sepak bola Belanda. Karirnya tak hanya berkutat sebagai pelatih, tetapi juga pernah menjadi pelatih kepala. Makanya, kehadiran Pastoor seperti menambah pengetahuan taktik untuk Kluivert.

Secara apabila menilik profil dari Pastoor di Transfermarkt.com, pelatih kelahiran 26 Oktober 1966 itu sudah mendapatkan surat ijin sebagai pelatih pro UEFA. Formasi andalannya sebagai pelatih adalah 3-4-1-2.

Tugas terakhirnya adalah sebagai manajer Almere City yang berakhir pada Juni 2024 lalu. Sebelumnya, Pastoor pernah melatih SCR Altach, Sparta R. dan AZ Alkmaar. Karir kepelatihannya pun berangkat dari level yunior yang mana Pastoor pernah melatih Feyenoord U21.

Pendek kata, Pastoor mempunyai rekam jejak yang kuat dengan sepak bola Belanda. Karirnya itu sejalan dengan Kluivert dan juga sebagian besar para pemain naturalisasi yang berketurunan Belanda.

Bahkan, Pastoor pernah bekerja sama dengan pelatih Liverpool saat ini, Arne Slot sewaktu masih bekerja di AZ Alkmaar. Seperti terlansir dalam mirror.co.uk (28 December 2024), Pastoor menyatakan pujian untuk Slot atas kesuksesannya di awal masa kepelatihannya di Liverpool.

Pujian Pastoor itu diwarnai pada pengakuan pada kelebihan Slot sebagai pelatih. Menurut Pastoor, Slot mempunyai kemampuan berkomunikasi dalam mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain Liverpool. Slot mampu mendorong para pemainnya untuk menerjemahkan apa yang ada dalam kepalanya kepada anak asuhnya lewat permainan di lapangan hijau.

Pujian Pastoor itu tentu saja bukan karena melihat hasil dan pencapaiannya bersama Liverpool sejauh ini. Akan tetapi, hal itu merupakan buah dari pengalaman berada bersama di AZ Alkmaar dan juga pengamatannya sewaktu Slot masih berkiprah di Liga Belanda.

Lebih jauh, pengalaman itu bisa menjadi bekal tersendiri dalam karir kepelatihan Pastoor. Harapannya, pengalaman itu pun menjadi modal bagi Pastoor dalam menjadi pembantu yang terbaik untuk Rikjard di Timnas Indonesia.

Kehadiran Pastoor sebagai selah satu asistan pelatih Kluivert seperti asa di tengah keraguan pemecatan STY dan penentuan Kluivert. Ternyata, Kluivert tak sendirian, tetapi pelatih baru tersebut ditopangi oleh sederetan sosok yang sudah "makan garam" di dunia sepak bola.

Untuk itu, kita perlu berharap agar kerja para pelatih yang umumnya berasal dari Belanda tersebut membuahkan hasil yang positif dan mencapai ekspetasi dari suporter Indonesia.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun