Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menanti Efek Instan Patrick Kluivert dan Perlu Belajar dari Nasib Roberto Mancini

8 Januari 2025   19:54 Diperbarui: 9 Januari 2025   07:21 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert ditentukan sebagai pelatih Timnas Senior Indonesia (Sumber: AFP/Fabrice Coffrini via Kompas.com)

Mancini mempunyai rekam jejak yang lebih mentereng daripada Kluivert dari sisi kiprah kepelatihan. Mancini pernah membantu Italia menjadi juara Piala Eropa.

Lebih jauh, timnas Saudi terbilang sebagai salah satu kekuatan di benua Asia. Namun, Mancini gagal mengeluarkan potensinya sekaligus menaikan performa Saudi.

Arab Saudi tersingkir di babak 16 besar Piala Asia. Jalan ke Piala Dunia 2026 juga tak meyakinkan. Termasuk salah satunya tatkala Saudi ditahan imbang Indonesia di kediaman sendiri. Sebagai akibatnya, Mancini dipecat dan Saudi kembali memilih Herve Renard sebagai pelatih.

Di sini, penentuan pelatih dengan bermodalkan nama besar taklah cukup. Perlu evaluasi yang komprehensif guna mengetahui apakah pelatih yang hendak ditentukan berkualitas ataukah tidak.

Kluivert mempunyai tugas besar sebagai pelatih Indonesia. Ekspektasi besar dan bercampur dengan riak-riak kekecewaan menanti mantan pemain AC Milan dan Barcelona tersebut. Ketika ekspetasi itu tak tercapai, Kluivert harus siap menghadapi netizens Indonesia yang terkenal "cerewet" dan nasib Erik Thohir sebagai Ketua Umum PSSI bisa ikut terpojok.

Oleh sebab itu, Kluivert perlu langsung memberikan efek instan bagi performa timnas Indonesia. Efek instan itu menyata ketika performa timnas menjadi lebih baik daripada apa yang telah dibangun oleh STY.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun