Ketika Rashford sudah dekat dengan pintu keluar dari Old Trafford, nama Kobbie Mainoo juga diisukan dengan peluang keluar dari Setan Merah. Tentu saja, isu itu sangat mengejutkan apabila menimbang potensi dan prospek Mainoo yang nota bene masuk kategori pemain muda di MU.
Pelbagai media berbasis di Inggris memberitakan jika Chelsea menjadi tim terdepan yang mau mendapatkan tanda tangan Mainoo.
Situasi Mainoo tak lepas dari kondisi keuangan yang menimpa MU. Gegara ketidakstabilan keuangan membuat MU berencana menjual pemain didikan akademi untuk mendapatkan keuntungan finansial yang bisa menjaga kondisi keuangan klub.
Ditambah lagi seturut laporan media Manchester Evening News (7 Januari 2025), Mainoo tak begitu senang dengan nilai kontrak yang ditawarkan oleh MU. Mainoo sebenarnya masih menyisahkan kontrak hingga 2027. Tentu saja, MU ingin segera mengikat salah satu talenta terbaiknya tersebut.
Apalagi pada awal musim ini, Mainoo menjadi salah satu pemain yang tak masuk dalam daftar jual. Akan tetapi, situasi terlihat mulai perlahan berubah.
Pemain yang menderita cedera hamstring pada bulan Oktober hingga Novemeber tersebut menghadapi masa awal yang sulit. Dalam masa kepelatihan Amorim di MU, Mainoo hanya bermain 5 laga dari 12 laga.
Namun, MU harus mematuhi aturan dari keuntungan dan ketahanan ala Premier League. Penjual pemain, termasuk dari didikan akademi menjadi salah satu cara MU mematuhi aturan tersebut.
Hal itu sudah terbukti sewaktu menjual Scott McTominay pada bulan Agustus, dan juga mendapatkan keuntunga uang dari penjualan Mason Greenwood, Alvaro Fernandez dan Will Fish. Â
Situasi itu bisa saja menjadi kesempatan bagi klub lain untuk mendapatkan pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut.
Terlihat Chelsea memantau dari dekat situasi Mainoo. Bukan tak mungkin, ketika MU gagal melakukan negosiasi yang tepat sasar dengan Mainoo, Chelsea bisa memanfaatkan situasi untuk mendapatkan salah satu pemain yang berposisi gelandang jangkar tersebut.
Salam Bola