Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Marc Guiu Dijual Barcelona dan Ditempah Chelsea Jadi "New Cole Palmer"

20 Desember 2024   08:13 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:13 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marc Guiu mencetak tiga gol untuk Chelsea. Foto: Justin Tallis/AFP via Kompas. com

Chelsea terus menunjukkan dominasinya di Europa Conference League setelah menang 5-1 kontra klub asal Irlandia Utara, Shamrock Rovers F. C. (5-1) (20/12/24) di stadion Stamford Bridge, London, Inggris. Kemenangan itu menempatkan Chelsea di puncak klasemen sementara kualifikasi grup dan menjaga kesempurnaan kemenangan Chelsea dalam turnamen tersebut.

Dari enem laga di Confrence League pada babak kualifikasi, Chelsea meraih 100 persen kemenangan. Catatan positif itu pun mengantarkan Chelsea melaju ke babak 16 besar dan menguatkan status favorit pengangkat trofi di akhir musim.

Adalah pemain berusia 18 tahun, Marc Guiu menjadi bintang Chelsea dalam laga tersebut. Pemain asal Spanyol itu mencetak hattrick dan itu dibuat pada babak pertama. Tiga gol itu menambah koleksi gol Guiu di Europa Confrence League, yang mana Guiu sudah mencetak 6 gol dalam kompetesi kasta ketiga di benua Eropa tersebut.

Guiu merupakan salah satu bagian dari proyek Chelsea di tangan pelatih Enzo Maresca pada musim ini. Dibeli dari Barcelona, Guiu terlihat bukan dijadikan sebagai pilihan utama di tengah persaingan ketat di lini depan Chelsea. Guiu harus rela untuk berada di bangku cadangan dan menjadi pilihan kedua, dan bahkan ketiga di belakang Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku.

Kendati demikian, Maresca jeli dalam membagi waktu bermain para pemain. Dengan komposisi pemain yang begitu komplit, Maresca mempunyai keistimewaan dalam melakukan rotasi pemain. Pola rotasi itu pun memberikan peluang dan manfaat kepada pemain cadangan, seperti Guiu.

Terbukti, saat bermain kontra Shamrock Rovers, Maresca melakukan rotasi pemain secara besar-besaran. Hanya Marc Cucurella dan Noni Madueke, dua pemain yang dimainkan akhir pekan lalu kontra Brentford diturunkan kontra Shamrock. Selebihnya, Maresca memainkan para pemain pelapis.

Dengan ini, kedatangan Guiu ke Chelsea bukanlah kesia-siaan. Jadwal kompetesi yang makin ketat dan padat membuat kesempatan bagi Guiu bisa mendapatkan jam bermain.

Keputusan Chelsea membeli Guiu dari Barcelona pada awal musim terlihat sudah membuahkan hasil. Guiu dibeli bukan karena surplus pemain di kubu Barca yang banyak mengorbitkan para pemain muda dari akademi La Masia, tetapi karena memang Guiu mempunyai potensi yang bisa dibangun.

Menilik performa Guiu sejauh ini seperti mengulang kembali langkah Chelsea membeli Cole Palmer dari Manchester City pada musim lalu. Man City tampak tak berpikir panjang membiarkan Palmer dilego ke Chelsea, walaupun pemain asal Inggris itu sebenarnya sudah menunjukkan kualitasnya lewat gol-gol di beberapa laga penting.

Kekurangan jam bermain menjadi kesempatan Chelsea masuk dan menggaet Palmer. Tak terlalu membutuhkan waktu lama bagi Chelsea dalam meyakinkan Palmer. Kesabaran menjadi kunci awal Palmer di Chelsea, yang mana dia tak langsung menjadi pilihan utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun