Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dikalahkan Juventus, Posisi Manchester City Tidak Aman

12 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   06:30 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester City tunduk dari Juventus di Liga Champions Europa. (Foto: AFP/Marco Bertorello via Kompas. com) 

Bertempat di stadion Allianz, Juventus mengalahkan Manchester City (2-0) (12/12/24). Kemenangan itu menempatkan Juventus pada posisi ke-14 dan sebaliknya Man City terperosok pada posisi ke-22 klasemen sementara kualifikasi grup Liga Champions Eropa musim 2024/25.

Tiga poin penuh sangat berharga bagi Juve untuk mendapatkan satu tiket langsung ke babak selanjutnya. Bagi Man City kekalahan tersebut seperti menjadi "ancaman" untuk keluar lebih awal dari Liga Champions pada musim ini.

Juventus tampil efektif dalam meladeni permainan penguasaan bola ala Man City. Skenario Juve dengan bermain bertahan dan mencari celah melakukan serangan balik sangatlah cocok untuk lini belakang Man City yang terlihat keropos.

Seperti biasa, lini belakang Man City keropos karena tanpa perlindungan yang sepadan di sektor gelandang jangkar. Pelatih "The Citizens" Pep Guardiola memainkan Jack Grealish dan Ilkay Gundogan di sektor gelandang jangkar.

Grealish yang berasli posisi sebagai penyerangan sayap gagal memainkan peran tersebut. Pemain Timnas Inggris itu keluar dari posisi sehingga gagal membantu lini belakang Man City ketika Juve melakukan metode serangan balik.

Tak pelak, Juve yang menguasai 31 persen jalannya laga mampu mencetak 5 tembakan yang tepat sasar ke gawang Man City. Itu sangat berbanding terbalik dengan Man City yang sepenuhnya mendominasi jalannya laga dengan hanya mencatatkan 3 tembakan ke gawang Juve.

Juve mampu memanfaatkan kelemahan Man City. Kekeroposan di lini belakang Man City dimanfaatkan dengan baik.

Pola umpan dari sisi samping menjadi skenario terbaik Juve dalam menciptakan dua gol yang terjadi pada babak kedua lewat tandukan D. Vlahovic dan tendangan voli dari pemain asal Amerika Serikat, W. McKennie.

Lebih jauh, Juve juga tampil solid dalam membendung pola serangan para pemain Man City. Erling Haaland dan kawan-kawan gagal mencatatkan satu pun tembakan pada babak pertama.

Secara total, hanya 3 tembakan Man City yang mengenai sasaran ke gawang Juve dan penjaga gawang M. Di Gregorio juga sigap dalam melindungi gawangnya dari kebobolan. Selebihnya, Man City hanya berkutat di area tengah dalam melakukan operan untuk mencari celah di hadapan kesolidan lini belakang Man City.

Man City terlihat belum keluar dari persoalan akut musim ini. Kekalahan dari Juve merupakan salah satu dari rentetan hasil buruk yang dialami Man City sejauh ini.

Apabila dirunut lebih jauh, dua bulan terakhir seperti menjadi titik kelam dari performa Juve pada musim ini. Sebelum kembali pada jalur kemenangan kontra Nottingham Forest di Liga Inggris pada dua pekan lalu, Man City sebenarnya menderita 6 kekalahan beruntun di semua kompetesi.

Di balik catatan buruk tersebut, Man City sudah kebobolan 23 gol dari 10 laga. Artinya, Man City kebobolan rata-rata 2 gol per laga.

Ditambah lagi, dari 10 laga terakhir, Man City baru memenangkan 1 laga. Kekalahan dari Juve menjadi kekalahan ke-7 dari 10 laga terakhir tersebut.

Kondisi Man City di Liga Inggris belum membaik. Demikian pula, di Liga Champions Eropa di mana Man City sementara berada di posisi ke-22 klasemen sementara. Dari 6 laga yang telah dimainkan, Man City baru mengumpulkan 8 poin dari 2 kali menang, 2 kali seri dan 2 kali kalah.

Masih tertinggal 2 laga di kualifikasi grup Liga Champions Eropa. Posisi Man City tidak aman lantaran hanya dua level berada dari zona tergeser dari Liga Champions pada musim ini. 

Tantangannya, pada laga selanjutnya, Man City akan bermain kontra Paris Saint Germain (PSG) yang juga sangat membutuhkan kemenangan agar tak tersingkir dari Liga Champions

Posisi Man City di Liga Champions Eropa pada kualifikasi grup tidaklah aman. Dua laga terakhir sangatlah krusial bagi Man City apabila mau melaju ke babak selanjutnya.

Menjadi sangat sulit bagi Man City apabila masih mempertahankan performa yang sama pada laga selanjutnya. Oleh sebab itu, agar Man City bisa keluar dari situasi rumit seperti saat ini, Man City perlu berbenah dan mencari cara agar bisa kembali pada jalur yang tepat.

 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun