Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir "Keperawanan" Inter Milan dan Real Madrid Keluar dari Tekanan

11 Desember 2024   06:09 Diperbarui: 11 Desember 2024   06:59 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inter Milan kalah 0-1 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions Europa. (Foto: AFP/Pau Barrena via Kompas. com) 

Matchday ke-6 babak kualifikasi Liga Champions Eropa 2024/25 termasuk periode menentukan. Poin penuh menjaga harga mati apabila mau lolos langsung atau pun melewati babak playoff. Kekalahan bisa saja menjadi awal dari kata perpisahan.

Hal itu bisa terbaca dari gim yang terjadi pada laga ke-6, yakni Inter Milan yang bertandang ke markas Bayer Leverkusen dan Real Madrid yang bertandang ke kediaman Atalanta.

 

Runtuhnya Efektivitas Inter Milan

Inter Milan mengakhiri tren positifnya di Liga Champions Eropa. Pada akhirnya gawang Inter yang tak kebobolan dari 5 laga terdahulu akhirnya jebol. Satu gol yang dibuat oleh Bayer Leverkusen (1-0) di Stadion BayArena sudah cukup membuat anak-anak asuh Pelatih Xabi Alonso itu meraih poin penuh.

Kemenangan itu menempatkan Inter untuk sementara di posisi ke-4 klasemen grup. Tempat Inter bisa bergantung pada hasil laga-laga lain, terlebih khusus antara Barcelona vs Borussio Dortmund.

Sementara itu, Leverkusen naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Champions. Juga, tempat Leverkusen bisa tergeser bergantung pada hasil laga antara Barca vs Dortmund.

Laga antara Inter vs Leverkusen menjadi wajah dari persaingan yang mulai ketat menjelang akhir babak kualifikasi. Tertinggal dua laga tersisa. Poin penuh menjadi harga mati apabila Inter dan Leverkusen mau lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions.

Oleh sebab itu, bermain efektif nan pragmatis bisa menjadi salah satu langkah untuk mendapatkan target tersebut. Paling tidak, hal itu yang coba dilakukan oleh Inter sejauh ini. Ketika menghadapi tim-tim kuat, pilihan bertahan dan menerapkan pola permainan menyerang menjadi pilihan.

Namun, langkah itu tak berlaku ketika Inter bertandang ke markas Leverkusen. Inter gagal total mengembangkan permainannya. Leverkusen tampak unggul di pelbagai aspek. Beruntung Inter hanya kebobolan satu gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun