Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir "Keperawanan" Inter Milan dan Real Madrid Keluar dari Tekanan

11 Desember 2024   06:09 Diperbarui: 11 Desember 2024   06:59 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inter Milan kalah 0-1 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions Europa. (Foto: AFP/Pau Barrena via Kompas. com) 

Leverkusen menguasai 61 persen jalannya laga dengan 17 tembakan ke gawang dan 5 yang tepat sasar. Sementara Inter yang menerapkan pola serangan balik mencatatkan 6 tembakan ke gawang Leverkusen dan tak satu pun yang tepat sasar.

Dengan coba bertahan dan berharap membawa 1 poin, Inter sepertinya lupa dengan karakter Leverkusen. Sejak musim lalu, Leverkusen sudah dikenal sebagai tim yang kerap mencetak gol di menit-menit akhir. Tak sedikit gol-gol penentu ala Leverkusen terjadi menjelang menit terakhir.

Hal yang sama terjadi saat N. Mukiele mencetak gol pada menit ke-90. Gol itu pun meruntuhkan tembok Inter dan mengakhiri "keperawanan" Inter di Liga Champions Eropa.

Sebelum bertandang ke markas Leverkusen, Inter masih menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan di Liga Champions Eropa. Tercatat dari lima laga yang telah dimainkan, Inter menciptakan 7 gol tanpa kebobolan.

Dari 7 gol itu, hanya kontra Crvena zvezda Inter menang 4-0. Selebihnya tim asuhan Pelatih Simone Inzaghi itu menang tipis 1-0, termasuk salah satunya dengan mengalahkan Arsenal.

Performa Inter di babak kualifikasi Liga Champions Eropa terlihat lebih menerapkan permainan efektif dan pragmatis. Menang dengan margin gol kecil bukanlah masalah sejauh poin penuh tercapai.

Akan tetapi, gaya itu runtuh di tangan Leverkusen. Leverkusen juga "ahli" dalam menerapkan gaya tersebut sehingga Inter terlihat mati gaya.

Real Madrid Keluar dari Tekanan

Bertandang ke stadion Gewiss, markas Atalanta, Real Madrid mampu pulang dengan membawa poin penuh. Dengan menurunkan skuad terbaik termasuk kembalinya Vinicius Jr bersama tim, tim asuhan Pelatih Carlo Ancelotti itu sangat membutuhkan poin penuh.

Poin penuh menjadi harga mati bagi Madrid apabila tak mau berada dalam situasi tertekan. Tiga kekalahan yang dialami Madrid dari lima laga yang telah dimainkan di babak kualifikasi Liga champions memaksa Madrid harus meraih poin penuh di kandang Atalanta. 

Berkat 3 poin penuh, Madrid naik ke posisi ke-18 klasemen grup. Tempat itu relatif aman lantaran masih ada dua laga tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun