Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSG Tenggelam di Eropa dan Wajah Arsenal Kembali Pulih

27 November 2024   11:49 Diperbarui: 27 November 2024   11:53 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paris Saint Germain (PSG) dan Arsenal mengalami nasib berbeda di gim kelima babak kualifikasi grup Liga Champions Eropa 2024/25. PSG kalah tipis dari Bayern Muenchen di stadion Allianz Arena. Sementara itu, Arsenal menang besar di kediaman Sporting Lisbon.

 

Nasib PSG Terancam

Gol tunggal Kim Min-jae memanfaatkan ketidakakuratan penjaga gawang PSG, Matvey Safonov dalam menghalau tendangan sudut Joshua Kimmich sudah cukup memberikan poin penuh untuk Muenchen dan menyakitkan hati PSG.

Menjadi sulit bagi PSG lantaran Ousmane Dembele diganjar kartu merah pada menit ke-57 di babak kedua. Dembele melakukan tekel terlambat kepada Alphonso Davis sehingga itu membuathkan kartu kuning kedua bagi mantan pemain Barcelona tersebut.

Kehilangan satu pemain membuat PSG sulit mencari cara untuk mencetak gol guna menyamakan kedudukan. Apalagi, anak-anak asuh Vincent Kompany tampil lebih mendominasi dan tak membiarkan PSG untuk mencari celah dalam mencetak gol.

PSG harus pulang dengan tangan hampa dari Allianz Arena. Di balik kehampaan itu, ada ancaman terselubung, di mana peluang PSG untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions Eropa pada musim ini berada di ujung tanduk.

Kekalahan dari Muenchen membuat posisi PSG terancam. Untuk sementara PSG berada di posisi ke-26 klasemen sementara, dan posisi itu berada di luar peluang untuk melajut ke babak 16 besar Liga Champions Eropa lewat babak playoffs.

Dari lima laga yang telah dimainkan, PSG hanya menang 1 kali. Selebihnya, tim asuhan Pelatih Luis Enrique itu mengalami 3 kali kekalahan dan 1 kali hasi seri. Total 4 poin yang baru dikumpulkan PSG.

Posisi PSG itu terbilang tak aman. Peluang untuk melaju ke babak 16 besar menjadi rumit. Terkecuali jika PSG menyapu bersih poin dari 3 laga tersisa sembari berharap ada tim yang berada pada koridor babak playoffs mengalami kekalahan beruntun.

Performa PSG di Liga Champions sepertinya tak sealur dengan performanya pada level domestik. Untuk sementara PSG berada di puncak klasemen sementara Liga Perancis dengan koleksi 32 poin setelah pekan ke-12. Beda 6 poin di atas AS Monaco. Lalu PSG juga mejnadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Perancis.

Performa impresif PSG di level domestik tak menular ke daratan Eropa. PSG malah cenderung tenggelam di antara kekuatan tim-tim lain seperti Bayern Muenchen di level Eropa.

 

Wajah Arsenal Kembali Pulih

Arsenal menang besar kontra Sporting Lisbon (5-1) di Estadio Jose Alvalade. Kemenangan besar itu melanjutkan tren positif Arsenal pada dua laga terakhir. Pada pekan lalu, Arsenal menang telak (3-0) kontra Nottingham Forest, yang nota bene tim yang sementara "naik daun" untuk konteks Liga Inggris.

Kemenangan itu seperti "membawa" Sporting kembali menginjakkan kakinya ke bumi. Pasalnya, di stadion yang sama sewaktu Ruben Amorim melakonkan laga terakhir sebagai pelatih Sporting sebelum hengkang ke Manchester United mampu menang telak 4-1 kontra Manchester City.

Juga, catatan positif Sporting yang tak terkalahkan dari 17 laga di kediamannya pada semua kompetesi pada musim ini berakhir. Dari 17 laga bertempat di kediamannya sendiri, Sporting meraih 16 kali menang dan 1 kali hasil seri. Catatan itu berakhir di tangan Arsenal.

Performa impresif Sporting kontra Man City tak terjadi saat menjamu Arsenal. Malahan, Arsenal membuat publik Sporting seperti tak berdaya dengan pola permainan efektif dan efesien ala Arsenal. Tak tanggung-tanggung, pada babak pertama anak-anak asuh dari Mikel Arteta itu sudah menciptakan 3 gol.

Lima gol Arsenal tercipta berkat permainan efektif. Umpan-umpan terukur ke area pertahanan Sporting memanjakan striker seperti Gabriel Martinelli, Kai Haverz hingga L. Trossard yang masuk sebagai pemain pengganti. Sebaliknya, Sporting sepertinya tak berdaya dengan efektivitas permainan "Meriam Merah".

Performa impresif Arsenal tak lepas dari peran dan kehadiran pemain seperti Buyako Saka dan Martin Odegaard. Kedua pemain itu mempunyai andil besar dalam skema permainan Arsenal di kandang Sporting. Tak berlebihan jika seturut catatan BBC Sport (17 November 2024), Saka dan Odegaard mendapatkan "rating" tertinggi di antara para pemain lain di Arsenal.

Peran dan kehadiran Saka dan Odegaard memang sangat signifikan dalam pola permainan Arsenal. Ketika kedua pemain ini absen karena cedera, permainan Arsenal juga ikut terpengaruh.

Odegaard sempat absen dua bulan pada musim ini gegara cedera sewaktu membela Timnas Norwegia. Keabsenan Odegaard berdampak pada ketidakstabilan permainan Arsenal.

Makanya, kehadiran mantan pemain Real Madrid itu langsung memberikan dampak pada permainan Arsenal, yang mana Arsenal menang meyakinkan kontra Nottingham di Liga Inggris dan Sporting di Liga Champions.

Lebih jauh, Odegaard dan Saka mempunyai "chemstry" tersendiri dalam pola permainan Arsenal. Berposisi sebagai gelandang, Odegaard cenderung berinteraksi dengan Saka di posisi gelandang serang kanan. Saka sendiri mengakui pentingnya kehadiran Odegaard seperti terlansir dalam The Standar.co. uk (27 November 2024).

"Anda bisa melihat chemestry yang kami miliki, seberapa besar kami menikmati bermain dengannya. Jadi saya sangat senang dia (Odegaard) sudah kembali dan saya berharap dia tetap fit hingga akhir musim," ungkap Saka dalam wawancara setelah laga kontra Sporting.

Wajah Arsenal terlihat kembali pulih apabila menimbang hasil dari dua laga terakhir. Kepulihan Arsenal itu tak lepas dari peran dan kehadiran Saka dan terlebih khusus kapten tim, Martin Odegaard yang sudah pulih dari cedera.

Bukan tak mungkin, situasi itu akan menjadi salah satu kunci di mana Arsenal bisa kembali bersaing ketat di Liga Inggris dan di Liga Champions Eropa pada musim ini.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun