Selain itu, hasil laga kontra Jepang juga bisa mempengaruhi peta persaingan di grup C. Apalagi jika Jepang meraih kemenangan. Posisi dari tim yang kalah dari Jepang bisa saja terpengaruh di klasemen grup.
Laga terakhir Indonesia di kualifikasi grup akan berlangsung di Jepang. Pastinya, kekalahan 0-4 dari Jepang di Stadion Gelora Bung Karno menjadi pelajaran yang berharga. Itu juga bisa menjadi referensi saat bertandang ke Jepang pada bulan Juni tahun depan.
Boleh jadi, Jepang nantinya menentukan nasib kelolosan Indonesia ke babak selanjutnya. Untuk itu, jika Indonesia tak mau nasibnya ditentukan hingga laga terakhir terlebih khusus bermain kontra Jepang, salah satu cara yang perlu ditempuh adalah berupaya sebisa mungkin meraih poin penuh pada tiga laga terakhir sebelum bertandang ke Jepang.
Langkah itu tak mustahil sebenarnya. Indonesia bisa menahan imbang Australia dan Bahrain. Juga, kendati kalah dari China, Indonesia tampil agak dominan di kandang China.
Dua laga nantinya, Indonesia berlaku sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain dan China. Dua laga itu bisa menjadi kunci dalam menentukan nasib Inedonesia.
Hanya saja, Pelatih Indonesia perlu mencari formula yang tepat untuk terus meningkatkan performa timnya agar benar-benar mendapatkan hasil yang positif. Kemenangan kontra Saudi (2-0) memang membuka asa Indonesia.
Akan tetapi, hasil itu tak boleh menjadi skuad timnas cepat puas. Perlu mengevaluasi titik-titik lemah. Masih banyak hal yang perlu dibenahi termasuk bagaimana bermain lebih berani dalam menciptakan peluang, mencetak gol, dan peningkatan kesolidan lini belakang.
Jepang tampil solid karena keseimbangan tiap lini. Juga, itu dibarengi dengan pola permainan yang sudah sistematis dan teratur dalam membangun sebuah permainan. Boleh dikatakan Jepang merupakan sebuah model yang pantas untuk tembus ke Piala Dunia.
Indonesia perlu bejalar dari Jepang. Dalam mana, kelolosan tak hanya ditentukan semata-mata dengan pola permainan bertahan dan kemudian memanfaatkan peluang sewaktu serangan balik. Belum lagi, sistem bertahan yang terlihat belum solid dan Indonesia hanya beruntung tak berhadapan dengan penyerang bernaluri gol tinggi.
Jepang merupakan "kaisar" dan penentu di Grup C, termasuk nasib Indonesia nantinya. Ketika Jepang menang lawan-lawan tim lainnya, dan saat yang berbeda Indonesia juga menang, kans Garuda untuk lolos terbuka.
Jadi, Indonesia secara tak langsung bergantung pada Jepang dan juga tentunya bergantung pada pembaharuan performa skuad Garuda yang terus menerus hingga kembali siap menghadapi laga-laga kualifikasi grup berikutnya pada tahun 2025 mendatang.