Pada musim pertamanya di musim lalu, dia mencetak 43 gol dari 50 laga dengan Sporting. Catatan impresif itu terus berlanjut pada musim ini, sebagaimana yang telah terjadi di mana 23 gol dari 17 laga yang dimainkannya.
Catatan impresifnya bersama klub berjalan searah dengan Timnas Swedia. Sejauh ini dengan 24 kali membela Swedia, Gyokeres sudah membuat 10 gol.
Gyokeres menjadi salah satu striker yang sementara on fire di benua Eropa. Boleh dikatakan Gyokeres menjadi salah satu sensasi dari Sporting Lisbon di tengah kepindahan Amorim ke Man City.
Terang saja, Gyokeres sudah menjadi buah bibir dan lirikan klub-klub besar di Eropa. Ketika menanyakan Amorim tentang peluang untuk mendatangkan Gyokeres, pelatih asal Portugal itu secara diplomatis menghormati klubnya dengan tak mendatangkan Gyokeres pada bulan Januari mendatang.
"Saya baru melakukan perdamaian dengan suporter Sporting. Saya bahkan tak mau melakukan kelucuan tentang itu. Gyokeres adalah pemain Sporting, yang mana klub besar, dan dia melakukan banyak hal untuk itu. Dia pernah di divisi kedua. Dia harus mengakhiri musim di Marques (Sporting)," ungkap Amorim tentang peluangnya membawa Gyokeres pada bulan Januari mendatang sebagaimana terlansir dalam metro.co.uk (6/10/24).
Namun, bukan tak mungkin Amorim bisa menempatkan Gyokeres sebagai salah satu target utama di MU pada waktu yang akan datang. Apalagi, salah satu persoalan yang belum terpecahkan di MU adalah ketiadaan striker yang benar-benar bernaluri gol.
Ten Hag memang mendatangkan dua pemain bertipekan striker pada masanya yakni Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee. Namun, keduanya belum menjawabi ekspetasi publik Old Trafford dengan baik.
Ketika performa kedua striker tersebut tak membaik di tangan Amorim, boleh jadi Gyokeres menjadi opsi Amorim untuk menjadi solusi di lini depan MU pada musim depan.
Selain MU, kabarnya Barcelona juga tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Gyokeres. Gyokeres dinilai sebagai pengganti yang sepadan dengan Robert Lewandowski yang sudah berada pada usia 36 tahun.
Lewandowski memang masih berkontribusi besar pada lini depan Barca. Bahkan, pemain asal Polandia itu masih sulit tergantikan. Pau Victor yang seyogiannya menjadi pelapis Lewandowski belum menjawabi ekspetasi yang sesuai dengan performa Lewandowski. Oleh sebab itu, Barca terlihat tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Gyokeres.
Gyokeres telah menjadi sensasi bersama Sporting Lisbon. Hal itu tentu saja membuka banyak klub-klub besar di Eropa, bukan saja MU di mana mantan pelatihnya Amorim berkiprah dan Barcelona, tetapi juga klub seperti Arsenal dan Real Madrid untuk coba mendapatkannya dari Sporting Lisbon.