Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona Menang Besar dan Brest Terus Mengejutkan

7 November 2024   06:20 Diperbarui: 7 November 2024   06:26 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Barcelona merayakan gol ke gawang Crvena zvezda. (Foto: Pedja Milo Savljevic/AFP via Kompas.com)

Dalam lanjutan kualifikasi grup Liga Champions Eropa 2024/25 (7/10/24) tersaji beberapa laga menarik. Dua di antaranya adalah Barcelona yang bertandang ke Stadion Red Star, markas dari Crvena zvezda menang besar dengan skor 5-2. 

Lalu, klub asal Perancis, Brest terus tampil mengejutkan dengan menang tipis (2-1)  atas Sparta Praha di epet Arena, Prague, Rep. Czech.

Kemenangan Besar Barcelona  

Terlihat bahwa Barca sudah makin terbiasa dengan kemenangan besar di setiap kompetesi. Terakhir kali Barca menang tipis saat mengalahkan Getafe (1-0) pada bulan September lalu. 

Selebihnya, tim asuhan Pelatih Hansi Flick itu selalu menang dengan skor lebih dari 2 gol, termasuk saat mengalahkan Real Madrid di Liga Spanyol dan Bayern Muenchen di Liga Champions. 

Makanya, tak terlalu mengejutkan ketika Barca menang besar kontra Crvena. Saat bertandang ke klub asal Serbia itu, Flick tak melakukan rotasi secara besar-besaran. Pelatih asal Jerman itu tak menganggap enteng lawannya.

Juga, Flick baru melakukan pergantian pemain tatkala skor sudah 4-1. Pergantian itu lebih pada urusan taktik dan strategi daripada sekadar mengamankan tiga poin.  

Hanya dua pemain baru yang dimainkan Flick daripada skuad regular. Pada sektor bek kiri, Gerard Martin dipercayakan untuk mengisi posisi Alejandro Balde. 

Kemudian, Frengki de Jong yang "tak begitu bahagia" sewaktu Barca menang kontra Espanyol pekan lalu dimainkan sejak menit awal dengan mengisi posisi di sektor tengah. 

Pergantian itu tak mempengaruhi intensitas permainan Barca. Seperti biasa, Barca yang lebih tampil efektif mampu mencetak gol di hadapan permainan solid Crvena. Lima gol yang bersarang ke gawang Crvena menjadi bukti bahwa Barca tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang gol. 

Jules Kounde menjadi salah satu aktor penting. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut mencatatkan tiga asis. Selain Kounde, seperti biasa Robert Lewandowski dan Raphinha memiliki peran penting, yang mana Lewandowski mencetak 2 gol dan Rapinha dengan 1 gol dan 1 asis. 

Tantangan bagi Barca adalah pada posisi bek kiri. Selain menjadi sebab dari gol pertama Crvena, juga Martin terlihat tak menunjukkan performa sebagaimana yang ditampilkan oleh Balde. Umpan-umpan silang dan bantuan dalam serangan dari sisi kiri tak begitu terlihat sebagaimana yang dilakukan oleh Kounde di sektor bek kanan. 

Pada titik ini, akan menjadi masalah bagi Barca saat Balde absen. Pada titik lain, laga seperti ini bisa menjadi momentum pengasahan diri Martin sebagai pemain pelapis posisi Balde di sektor bek kiri. Bagaimana pun, pemain seperti Marc Casado dan Pau Cubarsi mampu tampil regular lantaran kerap dipercayakan untuk tampil bersama tim inti. 

Kemenangan besar kontra Crvena juga membawa Barca pada posisi ke-6 klasemen grup Liga Champions Eropa. Posisi itu belum aman untuk mendapatkan satu tiket langsung ke babak 16 besar lantaran jarak dengan tim-tim lain begitu tipis. 

Hanya satu kunci bagi Barca bisa mendapatkan satu tiket langsung adalah dengan tetap mempertahankan performa yang sama dalam laga-laga tersisa.

Kejutan Brest Terus Berlanjut

Brest terus menyajikan performa yang mengejutkan. Tim asal Perancis tersebut mampu menang kontra Sparta Praha dengan skor 2-1. 

Brest menjadi salah satu kejuatan sejauh ini kualifikasi grup Liga Champions. Tercatat tim asuhan Eric Roy belum mencatatkan kekalahan dari empat laga yang telah dimainkan. 

Untuk sementara Brest berada di posisi ke-4 klasemen Liga Champions Eropa dengan koleksi 10 poin, yang mana itu sama dengan jumlah poin Sporting Lisbon pada tempat kedua. 

Brest unggul terlebih dahulu pada babak pertama lewat gol Edimilson Fernandes. Praha berhasil menyamakan kedudukan. Namun, keberuntungan berpihak pada Brest saat terjadi salah satu pemain Praha mencetak gol bunuh diri. Gol bunuh diri itu pun seperti memberikan 3 poin penuh bagi Brest. 

Dengan performa sejauh ini, Brest memiliki peluang untuk tembus ke babak 16 besar. Tentu saja, kehadiran Brest memberikan kejutan tersendiri di Liga Champions Eropa. 

Kejutan itu juga diwarnai oleh langkah Brest tembus ke kualifikasi Liga Champions musim ini. Menjadi salah satu perwakilan dari Liga Perancis, Brest mampu keluar dari keterpurukan. Pasalnya, Brest mengalami krisis keuangan selama 33 tahun terakhir sebagaimana yang dialami oleh Bordeaux pada saat sekarangan ini. 

Brest promosi ke Liga Perancis pada tahun 2019. Akan tetapi, karena kondisi keuangan yang tak stabil, Brest harus berjuang untuk tampil optimal di Liga Perancis. Bahkan, stadionnya Stade Francis Le Ble, masih belum mempunyai standar Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), sehingga laga kandang pun dibuat di Guingamp. 

Selain itu, Brest pun harus bekerja seturut kondisi anggaran yang ada. Fasilitas tak begitu memadai sebagaimana tim-tim pesaing di Liga Champions seperti Manchester City, Barcelona, Real Madrid hingga Paris Saint Germain. Guna mengatasi persoalan keuangan, Brest mempekerjakan staff yang umumnya berasal dari Brest. 

"Cerita ditulis oleh orang-orang dari Brest. Uang bukanlah persoalan lantaran kami sedang melakukannya lewat orang-orang yang berasal dari kota kami. Itu saja." ungkap Presiden Klub Denis Le Saint yang merupakan pengusaha lokal asal Brest sebagaimana terlansir dalam BBC Sporst (6 November 2024).

Kendati demikian, Brest yang musim 2024/25 ini sementara berada di posisi ke-11 klasemen Liga Perancis ini mampu keluar sebagai tim berperingkat 3 pada akhir musim lalu. Posisi itu yang berhasil mengantarkan Brest ke kualifikasi Liga Champions Eropa. 

Brest tampil mengejutkan di Liga Champions. Di tengah pelbagai keterbatasan, Brest mampu berada di posisi empat besar klasemen grup Liga Champions Eropa. 

Menariknya, Barcelona dan Brest nantinya akan bertemu dalam kualifikasi grup. Pertemuan kedua tim tersebut bisa mempengaruhi peta persaingan di klasemen 8 besar atau juga perebutan tiket langsung ke babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Salam Bola 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun