Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Raphinha Termotivasi Gegara Tak Dihargai dan Lubang Besar Barcelona

23 Oktober 2024   09:11 Diperbarui: 23 Oktober 2024   09:14 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, saya melihat sebuah foto di media sosial dengan seorang yang mencetak jersey Barca dengan nama Nico Williams dan nomor saya dibelakangnya. Saya meninggalkan komentar pada postingan itu karena saya berpikir hal itu tak menghargai, "ungkap Raphinha sebagai terlansir dalam The Athletic (22/10/24).

Williams sempat menjadi target utama Barca pada bursa transfer pemain di musim semi lalu. Seturut rencana, Barca akan membangun penyerang sayap ideal ala Timnas Spanyol di Piala Eropa 2024, di mana Yamal di sisi kiri dan Williams di sisi kanan. Bukan rahasia lagi, kedua pemain dikenal akrab.

Akan tetapi, negosiasi Barca dengan pemain Atheletic Bilbao itu tak kesampaian. Williams memilih untuk bertahan di Bilbao daripada mengiakan pinangan Barca.

Kegagalan transfer itu pun membuka tempat untuk Raphinha. Pemain yang dibeli dari Leeds United pada tahun 2022 itu langsung membuktikan kualitas sejak bergulirnya La Liga Spanyol. Tak elak, hingga pekan ke-10, Raphinha menunjukkan penampilan yang impresif sehingga kegagalan transfer Williams pun seperti tak menjadi persoalan besar.

Tindakan suporter yang mencetak nama Williams pada nomor punggung Raphinha malah menjadi motivasi. Raphinha menilai jika sebelumnya dia memberikan 100 persen untuk Barca, pada musim ini, dia memberikan 200 persen untuk klub Catalan tersebut.

Ungkapan Raphinha itu bukan isapan jempol. Sudah terbukti lewat peran dan pengaruhnya dalam permainan Barca pada musim ini.

Oleh sebab itu, lini depan Barca akan menjadi tantangan yang cukup serius untuk lini belakang Muenchen. Raphinha dan tentu saja Lewandowski dan Yamal berambisi untuk mengakhiri tren buruk setiap kali bertemu Muenchen.

Akan tetapi, di balik performa impresif pada lini depan, lini belakang Barca patut mendapat perhatian. Duet bek muda, Pau Cubarsi dan bek senior Inigo Martinez bisa menjadi bek tengah Barca. Keduanya tampil solid, tetapi belum terlalu teruji dengan tim-tim kuat pada musim ini.

Salah satu masalah ketika para bek Barca terlalu naik ke depan. Hal itu terbukti saat bermain kontra Sevilla dan mampu mencetak satu gol. Apabila dianalisa, gol Sevilla itu terjadi gegara para bek Barca naik hampir mendekati garis tengah lapangan.

Membaca kelengahan itu, penjaga gawang Sevilla memberikan umpan panjang ke penyerang Sevilla, S. Idombo. Jules Kounde kalah lari dan bek tengah terlambat menutup pergerakan penyerang Sevilla tersebut. Gol pun tercipta gegara lubang besar yang diciptakan lini belakang Barca.

Gaya lini belakang terlalu naik ke depan bisa menjadi masalah pada permainan Barca. Apalagi, Barca akan meghadapi beberapa para penyerang cepat nan efektif dari kubu Muenchen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun