Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ganti Jabatan dan Turun Kuasa Tak Membebankan, Sikapi Post Power Syndrome

17 Oktober 2024   17:36 Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, Manfaatkan Hobi Pribadi

Ada pelbagai kesibukan dan aktivitas yang dibuat setelah turun dari jabatan atau pun pensiun. Aktivitas itu bisa saja terbentuk karena hobi pribadi yang kadang kala dimanfaatkan sewaktu masih aktif duduk sebagai pejabat atau pun aktif bekerja.

Ketika turun dari kuasa, kita tak begitu shock dan cemas lantaran kita memiliki alternatif untuk menenangkan diri dan mengisi kekosongan lewat memanfaatkan hobi pribadi. Malahan kita mempunyai banyak waktu untuk memanfaatkan hobi yang dimiliki demi kesenangan pribadi.

Oleh sebab itu, sedini mungkin kita membangun hobi yang positif dan bernilai karena kita bisa memanfaatkannya ketika kita sudah pensiun dan tak mempunyai peran besar di tempat kerja.

Pun demikian dengan yang baru turun dari kuasa. Apa salahnya untuk menemukan kembali pasion dengan hobi yang pernah dihidupi dan dimiliki.

Kedua, fokus pada hal-hal yang berharga seperti bangun relasi dengan keluarga.

Sindrom post kekuasaan juga bisa diatasi dengan membangun relasi yang intens dengan keluarga. Ya, barangkali sewaktu masih aktif bekerja, apalagi dengan jabatan yang menyibukkan, waktu dengan keluarga menjadi sedikit.

Makanya, masa pensiun atau pun masa di mana tak memiliki jabatan besar menjadi kesempatan untuk berada bersama dan membangun relasi dengan keluarga. Waktu bersama keluarga menjadi momen untuk menyegarkan pikiran dan juga menjadi kesempatan untuk membangun hal yang lebih bernilai.

Keluarga menjadi tempat untuk menghabiskan masa-masa setelah pensiun dan waktu refreshing lantaran tanpa tugas yang berat.

Ketiga, Tetap Atur Jadwal Hidup dengan Teratur

Pensiun sebenarnya bukan berarti secara total bebas dari pelbagai aktivitas. Hemat saya, pensiun hanyalah perubahan iklim dan situasi aktivitas harian kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun