Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dua Laga Tandang Krusial untuk Indonesia Mau Lolos Piala Dunia

10 Oktober 2024   07:20 Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:50 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia akan bertandang ke Bahrain (11 Oktober 2024) dalam lanjutan babak ketiga kualifikasi grup C Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Bermain di Bahrain National Stadium, Indonesia seyogiannya melanjutkan tren positif yang telah dilakukan pada dua laga terdahulu, yang mana bermain seri kontra Arab Saudi dan Australia. 

Setelah bertandang ke Bahrain, tiga hari setelahnya Indonesia terbang ke Cina (15 Oktober 2024). Laga akan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Shandong, China. 

Laga Bahrain bisa menjadi titik tolak bagi Timnas Indonesia bermain di China. Ketika ada energi positif yang dipetik dari Bahrain, bukan tak mungkin itu bisa menjalar anak-anak asuhan Pelatih Shin Tae-yong saat melawat ke China. 

Pada tempat pertama, Indonesia akan menjadi tamu. Tentu saja, tantangannya tak gampang. 

Mentalitas tim harus kuat dalam menghadapi tekanan dari tuan rumah sekaligus pelbagai situasi yang berbeda dengan iklim di Indonesia. 

Beruntung Indonesia dihuni oleh beberapa pemain naturalisasi yang sudah akrab dengan iklim sepak bola di luar negeri. Kondisi itu bisa menjadi nilai plus yang bisa membuat Indonesia untuk tampil pada level terbaik.

Sebenarnya, hal itu sudah terbukti saat menahan imbang Arab Saudi (1-1), yang mana Indonesia tak demam panggung bertandang ke salah satu negara yang langganan tembus Piala Dunia mewakili zona benua Asia.

Pengalaman itu pun menjadi titik tolak untuk optimis bahwa Indonesia sebenarnya bisa tampil meyakinkan saat bermain di Bahrain dan China.  

Kedua, Indonesia sudah memiliki pengalaman bermain di kandang lawan. Kendati ditekan oleh tuan rumah Arab Saudi, Indonesia mampu merumitkan tim yang diasuh oleh Roberto Mancini. 

Terang saja, hasil imbang seperti menjadi sengatan untuk publik Saudi yang seolah tak yakin bahwa Indonesia yang tak begitu dipertimbangkan bisa menahan imbang timnya. 

Jadi, konteks "tandang" sebenarnya tak menjadi alasan bagi Indonesia tak tampil pada level terbaik. Yang terpenting adalah mentalitas kuat dalam menghadapi pelbagai situasi yang terjadi kandang lawan.  

Laga di Bahrain dan China cukup krusial pada peluang Indonesia lolos atau tembus ke Piala Dunia 2026. Mencuri poin di kandang lawan bisa menjadi salah satu cara untuk tetap berada pada jalur yang tepat bersaing di antara tim-tim lain di grup C. 

Ketika berhasil mencuri poin saat bermain di kandang lawan, Indonesia bisa memanfaatkan status sebagai tuan rumah nantinya. Di sini, Indonesia perlu mendapatkan poin agar nantinya laga kandang di Indonesia menjadi momen untuk menambah poin yang telah teraih. 

Juga, mendapatkan poin di kandang Bahrain dan China bisa menjadi suntikan moral untuk Timnas Indonesia. Paling kurang, mentalitas skuad Garuda bisa terangkat untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. 

Bagaimana pun, mendapatkan hasil positif di kandang lawan bisa menguatkan optimisme untuk lolos. Apalagi, dari sisi kekuatan yang dipunyai, baik Bahrain maupun China, Indonesia sekiranya bisa mengimbangi kedua tim tersebut.

Walau jarak di rangking FIFA dengan Bahrain dan China masih jauh, tetapi berkat kualitas para pemain naturalisasi, performa Indonesia menanjak naik. Hal itu yang membuat skuad Garuda senior bisa mengimbangi performa para pemain Australia dan Arab Saudi.  

Hanya saja dari laga kontra Saudi dan Australia, Indonesia perlu menaikan level dalam melakukan serangan dan mengeksekusi peluang untuk menciptakan gol. 

Ketika lini belakang tampil solid, metode serangan balik Indonesia terlihat mentok. Kadang tanpa arah. Hal itu pun perlu dibenahi ketika bermain kontra Bahrain dan China. 

Bermain kontra Bahrain dan China pada satu pekan terakhir menjadi krusial bagi peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya. Untuk itu, Indonesia perlu tampil waspada, menguatkan mental menghadai tekanan suporter lawan, dan sekaligus percaya diri tampil sebagai sebagai sebuah tim. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun