Di Barca, Iniesta termasuk dalam kategori generasi emas pada masanya. Dia bermain bersama Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Lionel Messi, Gerard Pique, dan Carles Puyol. Bersama-sama mereka membangun filosofi permainan Tika-taka. Berkat filosofi permainan itu, Barca mampu meraih trofi baik itu Liga Champions Eropa maupun Liga Spanyol.Â
Karirnya di klub berjalan searah di Timnas. Pemain berusia 4o tahun itu, selain membantu Spanyol meraih trofi Piala Dunia, juga dua kali membantu Spanyol merengkuh trofi Piala Eropa tahun 2008 dan 2012. Â
Pada akhirnya, ada masa untuk gantung sepatu bagi pemain yang pantas disebut sebagai seorang maestro. Iniesta memilih tanggal 8 Oktober tahun 2024 ini sebagai akhir dari karirnya sebagai seorang pesepakbola profesional. Pilihan 8 Oktober sebagai hari pensiun tak lepas dari nomor ikonik 8 yang dikenakannya di Barca.Â
Pada chanel media sosialnya, Iniesta tak bisa menahan air matanya ketika menyampaikan waktu pensiunnya. Sama persis dengan air mata yang dikucurkannya ketika dia memilih untuk meninggalkan Barca di tahun 2018.Â
Di Barca, Iniesta tampil dalam 674 laga dengan 57 gol dan 135 asis. Selama 18 tahun di Barca, Iniesta meraih 9 titel La Liga Spanyol dan 4 trofi Liga Champions. Kalau ditotal, selama berkarir di Barca, Iniesta memenangkan 32 trofi bersama klub asal Catalan tersebut.
Iniesta pensiun dengan kepala tegak. Dia telah memberikan yang terbaik bagi klub dan Timnas Spanyol. Juga, lewat gocekannya dia berhasil membius dan menghibur pecinta sepak bola. Juga, Iniesta pensiun dengan meninggalkan gol penting di final Piala Dunia 2010 yang menjadi kenangan untuk seorang sahabat.Â
Terima kasih Andre Iniesta!!!
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H