Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hattrick Robert Lewandowski, Trio Tersubur, dan Kembalinya yang Hilang dari Barcelona

7 Oktober 2024   05:19 Diperbarui: 7 Oktober 2024   07:05 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robert Lewandowski melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Alaves. Foto: AFP/Cesar Manso via Kompas. com


Barcelona menang telak (3-0) kontra Alaves pada laga pekan ke-9 lanjutan La Liga Spanyol musim 2024/25. Tiga gol Blaugrana dicetak oleh striker Robert Lewandowski dan itu terjadi pada babak pertama.

Lewandowski yang oleh sebagian pihak sudah mulai kehilangan tajinya pada musim lalu terlihat menemukan performa terbaiknya di tangan Pelatih Hansi Flick. 

Dari 9 laga yang dimainkan di Liga Spanyol, pemain asal Polandia itu sudah mencetak 12 gol. Untuk sementara mantan pemain Bayern Muenchen menjadi top skorer La Liga Spanyol.

Ya, Lewandowski menjadi pemain yang sulit tergantikan musim ini.  Bahkan masih luput dari rotasi ala Flick.

Barangkali hal itu tak lepas dari kondisi fisiknya yang selalu pada titik terbaik sehingga Flick tak melakukan rotasi sebagaimana yang pernah dibuatnya pada Lamine Yamal dan Rapinha pada pekan lalu saat bermain kontra Osasuna.

Lebih jauh, Barca tak mempunyai cadangan yang sedikitnya bisa mengimbangi performa Lewandowski. Pau Victor yang sempat tampil gemilang selama tur pra musim tak begitu tampil mencolok saat dimainkan sebagai pemain pengganti.

Di balik gol Lewandowski tersebut, juga tercipta trio tersubur. Pada lini depan, Lewandowski didampingi oleh Rapinha dan Yamal.

Bila dikalkulasikan gol dan peluang menciptakan gol dari tiga pemain tersebut, ketiganya sudah mencatatkan 23 gol pada musim ini melampaui trio penyerang di klub-klub lain.

Bahkan, capaian antara trio kepunyaan Barca itu melampaui trio Madrid, Vinicius Jr, Kylian Mbappe dan Rodrigo/Jude Bellingham. 

Malahan, Mbappe terlihat belum stabil dalam urusan mencetak gol dari posisi terbuka lantaran dari 5 gol yang telah dibuatnya 3 terjadi lewat titik penalti.

Trio Lewandowski, Yamal, dan Rapinha seperti mengingatkan pada masa kejayaan trio Lionel Messi, Neymar, dan Luiz Suarez. Trio itu mampu membantu Barca di era kepelatihan Luis Enrique meraih trebel.

Performa apik antara Lewandowski, Yamal, dan Rapinha pada musim ini tak lepas dari peran Hansi Flick. Pasalnya, ketiganya sebenarnya sudah dua musim bersama, tetapi baru menemukan performa terbaik di tangan Flick.

Hal itu tak lepas pada bagaimana Flick menaikan intensitas permainan Barca.  Lebih langsung dan tak lagi terpaku pada permainan dari kaki ke kaki yang cenderung melambat. Pola itu cocok dengan kecepatan yang dimiliki oleh Yamal dan Rapinha.

Selain itu, Flick juga menempatkan para pemain seturut karakter yang mereka miliki. Di sisi kiri, Yamal diberi kebebasan untuk melakukan penetrasi dan dribel mengganggu kosentrasi lini belakang, tetapi menciptakan ruang bagi Lewandowski di positi sentral.

Sama halnya dengan Rapinha yang bisa bermain di sisi kanan, dan juga di sebagai penyerang bernomor 10. Rapinha yang dijadikan kapten tim setelah Andre Ter Stegen cedera tampil pada level terbaik pada musim ini.

Pemain yang direkrut dari Leeds United itu ikut membantu Barca dalam urusan menciptakan gol dan mencetak peluang. Termasuk 2 asisnya bagi Lewandowski saat bermain kontra Alaves.

Berbeda dengan Yamal yang pandai mengocek dan dribel, Rapinha memiliki kecepatan dan cenderung bermain langsung dalam mengumpan ke Lewandowski.

Performa impresif dari Lewandowski, Yamal, dan Rapinha juga ikut mengembalikan sisi yang hilang dari permainan Barca. Pola serangan balik. Terlihat Barca mulai terbiasa mencetak gol dari pola serangan balik.

Pola itu terlihat lama menghilang. Kalau tak salah, Barca terbiasa dengan pola serangan balik di masa kepelatihan Luis Enrique. Messi, Neymar, dan Suarez bisa menciptakan satu dua sentuhan lewat pola serangan balik saat terjadi sepak pojok di lini belakang Barca.

Hal itu sudah mulai nampak pada formasi permainan Flick. Terbukti gol kedua Lewandowski ke gawang Alaves yang tercipta lewat pola serangan balik.

Pola serangan balik tersebut akan menambah warna pada permainan Barca pada musim ini, sekaligus menaikan tingkat produktifitas Barca dalam urusan mencetak gol.

Barca sementara berada dalam tren terbaik. Lewandowksi sepertinya kembali ke masa-masa jayanya sebagai skorer sebagaimana sewaktu di Bayern Muenchen.

Lalu, Raphinha dan Yamal menjalankan musim terbaik dengan Barca. Kedua pemain itu ikut membantu Lewandowski dalam urusan mencetak gol.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun