Ansu Fati pernah dinilai sebagai titisan Lionel Messi. Penilaian yang cukup berlebihan apabila menimbang kontribusi dan pencapaian Messi.
Mengawali debut pada usia 16 tahun 9 bulan pada tanggal 2 Agustus 2019 saat Barcelona bermain kontra Real Betis, Fati langsung mendapat sorotan pecinta sepak bola.
Kala itu Fati memecahkan rekor sebagai pemain muda yang bermain dengan Barca. Rekor lain juga hadir ketika setelah pada laga keduanya yang mana kontra Osasuna, Fati juga berhasil mencetak gol.
Gol itu menjadikan Fati sebagai pemain paling muda yang pernah mencetak gol untuk Barca. Rekor itu kemudian dipecahkan oleh Lamine Yamal.
Performa apik bersama Barca mengantarkan Fati ke Timnas Spanyol. Debut Fati bersama Timnas Spanyol terjadi pada 3 September 2020, dan membuatnya sebagai pemain muda kedua yang melakukan debut bersama La Roja.
Namun, perjalanan manis dari pemain keturunan Guinea Bissau itu menghadapi tantangan ketika dia menderita cedera lutut kontra Betis pada musim 2020/21.Â
Hampir lebih setahuan menepi. Cedera lutut itu rupanya menjadi awal kemerosotan Fati.
Setelah pulih dari cedera panjang, performa Fati tak meyakinkan. Sudah tak seperti sebelum cedera.Â
Akibatnya, pemain berusia 21 tahun itu kerap menghuni bangku cadangan dan kemudian dipinjamkan ke Brighton selama setengah musim.
Masa peminjamannya itu tak cukup impresif. Pulang ke Barca di era Flick menjadi pilihan yang tak bisa dielak. Dalam awal kepelatihan Flick, nama Fati masuk daftar yang dilego untuk dipinjamkan ke klub lain.
Namun, hal itu tak terjadi. Barangkali persoalan cedera menjadi asalan yang membuat klub-klub lain enggan untuk mendapatkan servis Fati.
Rupanya, Flick masih berupaya menemukan potensi terbaik Fati. Pelatih asal Jerman itu perlahan-lahan mengatur Fati agar bisa kembali pada kondisi terbaik dengan mulai memasukannya dalam skuad utama.
Secara umum, Fati sudah pulih dari cedera. Tertinggal pada bagaimana Flick memainkannya. Ketika batal memasukan Fati saat kalah kontra Osasuna pekan lalu, Flick dikritik. Sama halnya tak memainkannya saat bermain kontra AS Monaco.
Flick berdalil jika intensitas laga cukup tinggi. Makanya, pilihan memasukan Flick tak begitu bijak. Â
Tak elak saat Barca menang telak 5-0 kontra Young Boys di stadion Olimpic Lluis Company pada lanjutan kualifikasi grup Liga Champions Eropa, Flick memilih Fati sebagai pemain yang menggantikan posisi Pedri di menit ke-64. Â
Tepuk tangan para penonton tak hanya memberikan apresiasi kepada Pedri, tetapi sebagai tanda "Selamat Datang Kembali" untuk Fati yang pernah dinilai sebagai salah satu sensasi terbaik dari akademi La Masia.
Terakhir kali Fati bermain di depan pendukung Barca terjadi pada 20 Agustus 2023 sewaktu melawan Cadiz. Â
Peran Fati agak berbeda. Bermain sebagai gelandang daripada posisi favoritnya sebagai penyerang sayap. Salah satu alasan Flick adalah agar mencoba Fati bermain di posisi yang berbeda.
Dalam peran barunya itu, Fati memiliki akurasi passing 94 persen dan menyentuh bola selama 26 kali. Tentu saja, Fati perlu lebih beradaptasi dengan tim. Hal itu bisa terlihat ketika 6 kali Fati kehilangan bola.
Terlepas dari posisi berbeda tersebut, Flick terlihat berupaya untuk membantu Fati menemukan kemampuan terbaiknya. Selain dengan memberikan banyak waktu bermain, juga dengan mempercayakan pada peran baru.
Flick, selain mengapresiasi performa Fati juga menyatakan bahwa Fati perlu membutuhkan waktu pemulihan agar kembali pada kondisi terbaiknya.
"Ansu sangat baik di tempat latihan. Dia berada titik tertinggi. Kami membutuhkan waktu untuknya bermain dalam kondisi terbaik. Dia ingin memperbaharui diri, dia sangat profesional, dan dia layak bahwa kami memiliki kesabaran untuknya," ungkap Flick sebagaimana terlansir pada FCBN (2/10/24).
Flick secara perlahan membangun kembali kepercayaan diri Fati dan sekaligus kualitasnya sebagai seorang pemain.Â
Bukan tak mungkin, caranya memainkan dari laga ke laga bisa membantu Fati untuk kembali menjadi pemain yang sesungguhnya. The Real Ansu Fati.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H