Ya, Inigo seperti unsung hero dari skuad Barca saat ini. Dalam mana, perannya tak begitu kentara terlihat dan diperhatikan. Padahal kalau dilihat secara umum, peran Inigo di lini belakang cukup besar.
Di tengah krisis pemain di lini belakang, Inigo seperti menjadi jawaban dan juga palang pintu yang menutup situasi krisis yang sementara terjadi di lini belakang.
Inigo sebenarnya menjadi salah satu pemain dalam perekrutan di era Xavi Hernandez. Pemain yang mencetak satu gol dan satu asis dalam laga kontra Young Boys itu memiliki kemampuan dalam soal operan dan membangun serangan dari lini belakang.
Hal itu tampak dalam pola permainan Flick. Inigo tak hanya cekatan dalam melakukan umpan-umpan pendek dengan lini tengah, tetapi juga jeli dalam memberikan umpan-umpan panjang ke lini depan.
Selain itu, berbekal pengalamannya, Inigo terlihat menjadi mentor bagi para pemain muda di dalam tim. Catatan kemenangan Barca saat Inigo bermain juga cukup tinggi.Â
Inigo tercatat sebagai pemain yang mencatatkan 22 kemenangan berturut, walaupun dia masih jauh dari rekor dari Andre Iniesta dengan 55 kemenangan berturut.
Lebih jauh, Inigo tak segan jujur dengan kondisi dirinya. Terbukti dalam laga kontra Young Boys, yang mana Inigo memilih untuk diganti lantaran mengalami masalah cedera di bagian punggung. Langkah Inigo itu terlihat sebagai antisipasi agar tak bisa menderita cedera lebih jauh.
Kepemimpinana Inigo menjadi salah satu kunci penting di lini belakang. Terlebih khusus dengan absennya bek seperti Araujo dan Andreas Christensen. Inigo bisa menjadi tandem untuk pemain muda seperti Cubarsi sekaligus mentor.
Inigo menjadi salah satu pemain penting di era Flick. Dia tampil laiknya seorang pahlawan yang tak begitu diperhatikan dan diperbincangkan, tetapi sangat sulit untuk digantikan.
Salam bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H