Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thiago Motta Bangun Juventus Jadi "The Only One" di Lima Liga Besar Eropa

29 September 2024   19:09 Diperbarui: 29 September 2024   19:15 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juventus menang telak 3-0 kontra Genoa dalam pekan ke-6 lanjutan Serie A Liga Italia musim 2024/25 di stadion Comunale Luigi Ferraris (30/9/24). Tiga gol "Nyonya Tua", julukan Juve terjadi pada babak kedua.

Pada babak pertama, Genoa berupaya tampil solid menahan gempuran tamunya, Juve. Kesolidan Genoa itu juga dibarengi untuk melakukan serangan ke lini belakang Juve. 

Akan tetapi, upaya tuan rumah terlihat mentok di hadapan lini belakang Juve yang tampil kokoh.  

Situasi berubah pada babak kedua. Kesolidan Genoa perlahan runtuh sejak Juve unggul 1 gol lewat titik penalti yang dikonversi oleh Dusan Vlahovic. Penalti tercipta lantaran pemain Genoa Koni de Winter terlihat menyentuh bola dengan tangan.

Gol dari titik penalti itu membangkitkan kepercayaan diri para pemain Juve. Kepercayaan diri terlihat lewat upaya Juve untuk melancarkan serangan ke gawang Genoa.

Tepat saja, pada menit ke-54 Vlahovic menggandakan keunggulan lewat tendangan keras kaki kirinya memanfaatkan umpan Teun Koopmeiners.

Genoa berupaya mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, cara Genoa untuk mencari gol gampang diantisipasi oleh para pemain Juve.

Kemenangan yang terjadi tanpa penonton itu cukup signifikan bagi Juve. Juve perlahan mulai menemukan cara untuk menjebol gawang lawan dan bisa menjadi salah satu pesaing di Serie A Liga Italia pada musim ini.

Sebelum bertandang ke Genoa, salah satu persoalan yang "menghantui" Juve dalam tiga laga sebelumnya di Liga Italia adalah soal mencetak gol ke gawang lawan. Makanya, peyerang Vlahovic mendapat sorotan.

Terang saja, ketika pemain asal Serbia itu mencetak gol, dia tak bisa menyembunyikan rasa sukacitanya. Di balik rasa sukacitanya itu, Vlahovic juga melakukan selebrasi bahasa tubuh seperti membungkam mulut para pengeritiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun