Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kelemahan Rotasi Hansi Flick Biang Kekalahan Barcelona

29 September 2024   05:43 Diperbarui: 29 September 2024   08:58 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barcelona menderita kekalahan dari Osasuna (4-2) di La Liga Spanyol. Foto: AFP/Cesar Manso via Kompas.com

Pasalnya, Lewandowski kehilangan patner seperti Lamal dan Rapinha yang memiliki kecepatan dalam hal mengumpan dan melakukan penetrasi lini belakang lawan.

Lewandowski didampingi oleh Pau Victor dan Ferran Torres. Victor memang berhasil mencetak satu gol dalam laga tersebut, tetapi pemain yang baru kembali dari masa peminjaman di Girona itu memiliki karater berbeda dengan Rapinha.

Sama halnya dengan Torres. Torres menggantikan peran Yamal di sisi kiri. Karater Torres lebih cocok di striker tengah daripada pemain sayap yang melakukan penetrasi dan umpan dari sisi sayap ala Yamal.  

Seturut statistik, Torres yang bermain selama 90 menit dan menciptakan 1 asis menjadi pemain dengan performa paling terbawah di antara pemain Barca.

Pada babak pertama saja, Torres mencatatkan 8 kali kehilangan bola baik karena kontrol yang salah maupun passing yang keliru. 

Belum lagi kepercayaan yang terlalu berlebihan Flick pada Eric Garcia sebagai gelandang jangkar. Garcia aslinya berposisi sebagai bek, tetapi sejak sembuh dari cedera, Flick kerap mamainkannya sebagai gelandang jangkar.

Herannya, Flick malah membangkucadangkan M. Casado yang aslinya berposisi sebagai gelandang jangkar dan sudah mulai tampil secara konsisten. 

Garcia malah mendapat tempat pertama dan seharusnya mendapat rotasi dan memberikan tempat pada Casado agar bisa mengimbangi lini depan dan melindungi lini belakang.

Ya, di lini belakang, Flick lebih berani melakukan rotasi. Hanya Jules Konde yang boleh dikatakan sebagai pemain senior. 

Selebihnya, Flick menurunkan pemain muda dari didikan akademi seperti G. Martin, S. Dominguez dan Pau Cubarsi.
Cubarsi sudah teruji. 

Akan tetapi, pemain berusia 18 tahun itu kerap didampingi oleh bek-bek senior sebagai tandem seperti Inigo Martinez yang dibangkucadangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun