Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen, Faktor Penentu di Allianz Arena

Dalam lanjutan Bundesliga Jerman musim 2024/25, pada pekan ke-5 akan tersaji big match antara Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen (29 September 2024).

Laga tersebut masuk kategori big match lantaran performa apik Muenchen pada awal musim ini dan juga status Leverkusen yang merupakan juara bertahan musim lalu.

Pada musim 2023/24 lalu, Leverkusen berhasih mengakhiri dominasi 11 musim Muenchen di Bundesliga. Jalan Leverkusen itu terasa spesial lantaran meraihnya dengan rekor tak terkalahkan selama satu musim.

Hingga pekan ke-4 Bundesliga Jerman, Muenchen berhasil menang di semua laga berada di posisi puncak klasemen sementara Bundesliga Jerman. Lalu, Muenchen disusul oleh Leverkusen pada tempat kedua dengan 3 kemenangan dan 1 kali kalah.

Bertempat di Allianz Arena, Muenchen akan menjamu Leverkusen yang tampil konsisten musim lalu, termasuk dua kali mencundangi Muenchen di Bundesliga. 

Artinya, laga tersebut bisa menjadi misi balas dendam ala Muenchen dengan apa yang terjadi pada musim lalu.

Misi itu tak mustahil. Performa Muenchen di tangan pelatih muda, Vincent Kompany cukup meyakinkan. Hingga pekan ke-4 di Bundesliga, Muenchen menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.

Di balik catatan positif itu, Muenchen juga terbilang tim yang begitu produktif dan solid di lini belakang. Dari empat laga yang telah dimainkan, Muenchen mencatatkan 16 gol dan hanya kemasukan 3 gol.

Kemungkinan besar Kompany akan menurunkan skuad terbaik dalam laga tersebut. Penyerang asal Inggris, Harry Kane bisa menjadi salah satu faktor penting dalam laga tersebut. Kane melanjutkan tren positifnya dalam urusan mencetak gol sejak bergabung ke Muenchen dari Tottenham pada musim lalu.  

Musim lalu, Kane menjadi top skorer Bundesliga Jerman tetapi capaian itu tak dibarengi dengan trofi bersama klub. Untuk itu, musim ini menjadi momentum berharga Kane untuk meraih trofi bersama tim yang dibelanya.

Pada musim ini, Kane sudah mencatatkan 5 gol dan 4 asis. Kane pun mencatatkan diri sebagai pemain asal Inggris yang mencetak gol terbanyak dalam sejarah Bundesliga Jerman.

Selain Kane, salah satu bintang yang naik daun bersama Muenchen adalah Michael Olise. Olise mampu beradaptasi dengan baik bersama Muenchen sejak tiba di awal musim ini dari Crystal Palace. Tak tanggung-tanggung, Olise mencatatkan 5 gol kontribusi untuk Muenchen.  

Menjadi tantangan untuk Muenchen ketika penjaga gawang senior Manuel Neuer yang absen saat menang kontra Werder Bremen masih belum mendapat kepastian. Bisa jadi, S. Ulreich kembali dipercayakan untuk menjadi palang pindu ti bawah mistar gawang Muenchen.

Kondisi Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen masih dalam kondisi terbaik. Kendati sudah merasakan kekalahan pada musim ini, pasukan asuhan Xavi Alonso tersebut tetap mempertahankan level konsistensi.

Dari tujuh laga yang telah dimainkan di setiap kompetesi pada musim ini, Leverkusen hanya kalah satu kali, yakni kontra RB Leipzig di Bundesliga Jerman. Kekalahan itu cukup menyakitkan dan sekaligus menjadi pelajaran lantaran Leverkusen sebenarnya sudah unggul 2 gol sebelum kemudian Leipzig mencetak 3 gol.  

Konsistensi Leverkusen tak lepas dari komposisi skuad yang dimiliki. Leverkusen masih memiliki skuad yang persis sama dengan tim yang berhasil tampil impresif pada musim lalu. Pemain bintang seperti Florian Wirtz dan Jonathan Tah masih menjadi andalan tetap pelatih Xabi Alonso.

Wirtz terus menunjukkan buktinya sebagai salah satu talenta terbaik asal Jerman. Pemain berusia 21 tahun tersebut sudah mencatatkan 4 gol dan 1 asis pada musim ini.

Juga, Leverkusen tak kalah produktif daripada Muenchen. Dari 4 laga terakhir, Leverkusen mencatatkan 13 gol. Dengan itu, Leverkusen berada di bawah Muenchen dalam hal produktivitas di Bundesliga Jerman.

Hanya saja, persoalan lini belakang menjadi tantangan untuk Leverkusen. Ketika lini depan tampil tajam, Alonso harus mencari cara untuk mengatasi kelemahan lini belakang. Pasalnya, Leverkusen sudah kebobolan 9 kali dari empat laga yang telah dimainkan.

Secara umum, pertemuan kedua tim bisa menjadi salah satu takaran persaingan di Bundesliga Jerman pada musim ini. Kendati Muenchen tampil impresif sejak laga perdana, Leverkusen memiliki optimisme untuk mengakhiri catatan belum terkalahkan kepunyaan Muenchen tersebut.

Dari tiga pertemuan terakhir, Leverkusen terlihat unggul atas Muenchen. Dua kali Leverkusen menang termasuk kemenangan impresif 3-0 pada bulan Februari lalu di stadion BayArena, markas Leverkusen.

Dengan catatan itu, ada rasa optimis yang menaungi Leverkusen untuk menantang kekuatan baru Muenchen di Allianz Arena pada pertemuan kedua tim musim ini.

Pertemuan antara Muenchen vs Leverkusen juga akan menjadi perang taktik dua pelatih muda, antara Kompany vs Alonso. Sejauh ini, Kompany mampu meruntuhkan keraguan atas pemilihan dirinya sebagai pelatih Muenchen. Di tangan Kompany, dari 6 laga di semua kompetesi, Muenchen sudah mencetatk 29 gol.

Warna permainan Muenchen sepertinya kembali di tangan Kompany. Dengan memanfaatkan energi dua pemain muda seperti J. Musiala dan M. Olise, Muenchen tampil lebih agresif.

Sementara itu, Alonso sudah teruji bersama Leverkusen di Jerman. Alonso berhasil membawa Leverkusen naik dari tim calon degradasi dua musim lalu menjadi juara Bundesliga Jerman pada musim lalu. 

Tak ayal, faktor pengalaman itu bisa menjadi bahan besar untuk meladeni kekuatan Muenchen di tangan Kompany.  

Pendek kata, pertemuan antara Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen akan menjadi salah satu faktor penentu peta persaingan Bundesliga Jerman Musim ini.

Salam Bola