Apabila melihat pola yang dimainkan oleh Conte dalam lima laga terakhir, terlihat bahwa Conte masih mencari-cari pola dan formasi yang tetap. Belum ada pemain yang "aman" dan "tetap" berada di formasi permainan Conte.
Ketika McTominay tampil impresif kontra Juve, Conte tak menjadikannya pilihan utama saat bermain kontra Palermo tetapi membangkucadangkan.Â
Juga, Conte memilih Gilmour sebagai pilihan utama di gelandang bertahan walau tak turun penuh saat bermain kontra Juve.
Sama halnya pemain bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia yang dua musim terakhir terlihat sulit tergantikan. Di tangan Conte, pemain asal Georgia itu harus mulai terbiasa dengan sistem rotasi.
Padahal, kalau ditimbang jadwal Napoli musim ini tak begitu ketat lantaran tak bermain di kompetesi Eropa. Namun, Conte tampaknya menjadikan awal musim sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja setiap pemain.
McTominay termasuk yang bisa mendapatkan tempat permanen dalam formasi Conte. Perlahan tetapi pasti, McTominay mulai mengeluarkan kemampuan terbaiknya di bawah tangan Conte.
Conte mulai membangkitkan Napoli sebagai salah satu saingan di Liga Italia. Upaya Conte itu dibarengi dengan kemampuannya untuk membangkitkan Scott McTominay yang "dibuang" oleh Manchester United (MU).
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H