Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Aksi Tengil Erling Haaland Panaskan Rivalitas dengan Arsenal

24 September 2024   13:25 Diperbarui: 25 September 2024   07:30 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duel big match antara Manchester City vs Arsenal (23/9/24) dalam lanjutan pekan ke-5 Liga Inggris musim 2024/25 di stadion Etihad berakhir seri (2-2). 

Hasil laga tersebut itu bisa membahasakan keberlanjutan persaingan di antara kedua tim hingga musim ini.

Dua musim sebelumnya, Arsenal dan Man City saling sikut berebut posisi puncak. Bahkan, pada musim lalu, perebutan titel juara Liga Inggris antara Man City dan Arsenal ditentukan hingga laga terakhir.

Namun, Man City selalu berhasil mencundangi Arsenal ketika musim kompetesi mau memasuki masa-masa akhir.

Seturut prediksi banyak pihak, persaingan kedua tim akan terus berlanjut hingga musim ini. Paling tidak, itu dipertimbangkan dari sisi kualitas skuad, mentalitas tim yang sudah terbangun hingga peran pelatih yang mendampingi kedua tim.

Di balik persaingan itu, laga di Etihad pekan ini menghadirkan pelbagai kisah. Mulai dari kartu merah untuk L. Trossard yang dinilai cenderung kontroversial hingga gol menit akhir dari John Stones yang membatalkan 3 poin penuh Arsenal.

Kalau tidak, Arsenal bisa menyalib posisi Man City di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Juga, Man City yang sejauh ini masih belum terkalahkan akan mencicipi kekalahan pertamanya musim ini di kandangnya sendiri.

Juga, kisah menarik dari laga tersebut adalah pencapaian istimewa dari striker bertubuh jangkung, Erling Haaland. Pemain asal Norwegia itu berhasil mencetak gol ke-100 bersama Man City dari 103 laga yang telah dimainkannya. Raihan Haaland itu menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo yang masih berseragam Real Madrid.

Artinya, peran Haaland untuk Man City tak bisa diragukan. Gol ke gawang Arsenal yang dikawal oleh David Raya menunjukkan naluri Haaland sebagai seorang striker dalam menembus kelengahan barisan belakang Arsenal.

Gol itu menjadi satu-satunya gol Haaland dalam gol tersebut. Selebihnya, Haaland mendapatakan perlawanan sengit dari duo bek Arsenal, Gabriel dan William Saliba.
Fisik dari Gabriel dan Saliba bisa mengimbangi postur tinggi Haaland. 

Akibatnya, Haaland sulit mendapatkan umpan atau pun melakukan penetrasi di antara barisan belakang bek Arsenal.
Bahkan, ketika Arsenal bermain dengan 10 orang pemain. Haaland tetap terkunci dan sulit mencari gol tambahan.

Barangkali kesolidan Arsenal itu membuat Haaland kesulitan dan "naik darah". Tak elak, ketika Stones berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Arsenal, Haaland tertangkap kamera melakukan aksi tengil.

Haaland berlari di antara para pemain Arsenal yang tampak loyo dan tak percaya dengan gol di menit akhir itu dan mengambil bola di gawang. Kemudian Haaland melemparkan bola tersebut ke bagian belakang dari kepala Gabriel. Kebetulan, Gabriel sementara menutup mukanya dengan jersey sehingga tak begitu melihat apa yang terjadi.

Akan tetapi, aksi Haaland itu tertangkap kamera. Sejauh ini, tak ada hukuman yang dilimpahkan kepada pemain yang dibeli Man City dua musim lalu dari Borussio Dortmund tersebut.

Setelah itu, Haaland kembali membuat aksi yang cenderung memprovokasi. Seperti biasa, para pemain dari kedua tim saling berjabatan tangan ketika peluti akhir laga berbunyi.

Ketika Haaland bertemu dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, Haaland mengatakan beberapa kali kepada pelatih asal Spanyol tersebut untuk rendah hati. 

Kata-kata Haaland itu bisa memiliki konotasi negatif lantaran disampaikan seorang pemain lawan untuk seorang pelatih.

Tak pelak, Gabriel Jesus menghalangi Haaland dan meminta penjelasan tentang maksud dari kata-katanya tersebut. Bukannya mendapat klarifikasi, Haaland juga sempat mengatai Jesus dengan sebutan badut.

Aksi Haaland tentu saja mewarnai persaingan di antara kedua tim. Selain di Liga Inggris, kedua tim bisa saja bertemu di kompetesi berbeda.

Oleh sebab itu, di balik itu aksi tengil itu, perjumpaan kedua Arsenal dan Man City di laga-laga selanjutnya kian memanas. 

Bukan tak mungkin, aksi tengil yang terjadi di Etihad menjadi salah satu penyebab atau sumber dari panasnya laga antara Arsenal vs Manchester City nantinya.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun