Marc Casado, Kepercayaan Baru Hansi Flick Tutup Kelemahan Barcelona

Umpan manis Marc Casado diselesaikan dengan cara apik oleh Pedri untuk mencetak gol ke-3 Barcelona ke gawang Girona dalam pekan ke-5 lanjutan Liga Spanyol 2024/25.

Casado yang sejatinya berposisi sebagai gelandang jangkar jeli melihat pergerakan terobos Pedri yang luput dari perhatian para bek Girona.

Nama Casado memang belum naik daun. Namun, kepercayaan tetap yang diberikan oleh Hansi Flick dalam dua laga terakhir mulai perlahan mengangkat mental pemain yang oleh sebagian pihak dinilai berwajah serupa dengan pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.

Casado bukanlah pilihan utama Flick di sektor gelandang bertahan. Flick lebih memberikan tempat kepada Marc Bernal yang berusia 17 tahun sebagai pendamping Pedri.

Namun, cedera parah menghampiri Bernal. Pemain didikan akademi La Masia itu diperkirakan akan selama semusim.

Akibatnya, Barca sempat putar otak untuk mencari pemain pengganti. Direktur olahraga klub, Deco mencoba pelbagai kemungkinan sebelum bursa transfer pemain ditutup. Akan tetapi, langkah itu tak terealisasi.

Flick harus berani untuk memainkan Casado. Hasilnya cukup mengagumkan. Casado mampu menutup lubang yang ditinggalkan oleh Bernal dengan performa yang cukup meyakinkan hingga sejauh ini.

Sektor gelandang jangkar menjadi salah satu kelemahan pada era kepelatihan Xavi Hernandez pada musim lalu. Sejak Sergio Busquets hengkang ke Inter Miami dua musim lalu, Xavi mencoba pelbagai nama di posisi tersebut.

Guna menutup Busquets, Xavi mendatangkan kembali Oriol Romeu dari Girona. Awalnya, Romeu berhasil tampil meyakinkan sejak diduetkan dengan Frenkie De Jong.

Marc Casado, gelandang jangkar berusia 20 tahun di Barcelona. Foto: Pedro Salado/Getty Images

Namun, saat De Jong cedera, performa Romeu ikut terpengaruh hingga kemudian kepercayaan diri Romeu ikut merosot dan kemudian kerap menghuni bangku cadangan di masa-masa akhir musim lalu.

Xavi pernah memainkan Frenkie de Jong dan Eric Garcia. Akan tetapi, tandem ini gagal bersinar. 

Ternyata tak gampang untuk mengganti posisi Busquets yang sudah secara regular menjadi penghuni posisi gelandang jangkar selama 15 musim.

Kedatangan Flick mulai mengubah peta pencarian Barca. Flick rupanya lebih tertarik dengan pemain didikan akademi.

Tak ragu, Flick mengikutsertakan dan memainkan secara regular para pemain muda itu dalam tur pra musim. Performa dari pemain seperti Marc Bernal dan Marc Casado selama tur pra musim berhasil meyakinkan Flick.

Tak ayal, Flick pun mengikutsertakan dua pemain itu bagian dari skuadnya di awal turnamen La Liga Spanyol.  Bernal lebih dipercaya sejak awal musim sebelum menderita cedera dan kemudian situasi melapangkan jalan Casado ke tim utama.  

Casado memang salah satu pemain berpotensi dari akademi La Masia. Pemain berusia 20 tahun itu merupakan mantan kapten tim dari Barcelona Atletic, atau klub kedua Barca.

Casado sebenarnya diorbitkan pada masa kepelatihan Xavi di bulan November 2022. Pengalaman pertama itu terasa sangat spesial lantaran Casado sangat mengidolakan Xavi sejak masa kecil.

Selain bermain sebagai gelandang bertahan, Casado juga bisa dimainkan sebagai bek dan gelandang serang. Untuk itu, Barca pun tak ragu untuk mengikat pemain muda asal Spanyol itu memperpanjang kontraknya hingga 2028. 

Bagian dari kontraknya itu, Casado juga mendapat jaminan untuk menjadi bagian tim utama di bawah kepelatihan Flick.
Casado datang ke tim utama bersama Bernal. 

Itu bisa menjadi tantangan lantaran Bernal mempunyai posisi yang lebih tinggi daripada Casado dan lebih dipercayakan oleh Flick.

Akan tetapi, berkah buat Casado terjadi saat krisis di sektor gelandang jangkar terjadi. Casado mampu mengisi posisi Bernal yang sudah mulai mendapatkan simpati kuat dari publik Barca.

Casado membuktikan diri bawah dia bisa menjadi andalan Barca di sektor gelandang jangkar di masa-masa Bernal absen. Hal itu menyata lewat asis manisnya pada Pedri yang nota bene tandemnya di sektor gelandang jangkar. Casado adalah salah satu kepercayaan baru Flick. 

Itu membuktikan bahwa kehadiran Flick sebagai pelatih baru Barca pada musim ini tak menghilangkan pengaruh akademi La Masia tetapi malah makin memperkuat salah satu akademi klub sepak bola yang terbaik di dunia saat ini.

Salam Bola