James Rodriguez Jadi Bintang Kolombia Taklukan Argentina

Duel antara Tim Nasional Kolombia kontra Tim Nasional Argentina di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan menjadi ulangan partai final Copa America 2024 (11 September 2024). Kalau di Copa America, kemenangan berpihak kepada Argentina; kali ini, kemenangan berlabuh ke kubu Kolombia. 

Kolombia sebenarnya tim yang sementara berada pada performa terbaik. Kolombia pun menjadi satu-satunya di Amerika Selatan yang belum terkalahkan selama babak kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Jalan ke partai final Copa America 2024 di bulan Juli lalu juga tidak terjadi kebetulan. Tetapi itu terlahir dari permainan yang konsisten dan impresif dalam dua tahun terakhir sejak dilatih oleh Nestor Lorenzo. 

Pelatih asal Argentina itu membuat Kolombia menjadi tim yang terbilang solid di Amerika Selatan. Bahkan, jalan ke Piala Dunia 2026 terlihat bukan sesuatu yang mustahil karena Kolombia bisa bersaing dengan tim-tim seperti Argentina, Uruguay dan Brasil.

Kemenangan kontra Argentina pun menjadi jalan untuk menguatkan tempat Kolombia di posisi kedua klasemen sementara zona Amerika Selatan di bawah Argentina. Hanya beda dua poin dari Argentina yang berada di posisi pertama. 

Dalam laga kontra Argentina yang berlangsung di Estadio Metropolitano, Kolombia, James Rodriguez menjadi bintang Kolombia. Pemain yang pernah membela Real Madrid itu mencetak satu gol dari titik penalti dan juga menciptakan asis untuk gol pertama dari Kolombia. 

Rodriguez menjadi salah satu pemain penting dari kebangkitan permainan Kolombia. Di Copa America 2024, Rodriguez yang mendapat status sebagai pemain terbaik turnamen berhasil menciptakan sensasi. Tak sedikit yang menilai bahwa pemain yang naik daun pada Piala Dunia 2018 itu seperti bangkit dari tidur panjang. 

Kebangkitan Rodriguez cukup membantu permainan Kolombia. Mengandalkan permainan tim, Rodriguez cenderung bermain sebagai pengatur dan pengontrol permainan Kolombia di lini tengah. 

Rodriguez menjadi salah satu bagian dari kebangkitan Kolombia di Amerika Selatan. Jalan Kolombia ke Piala Dunia 2026 terlihat makin dekat. 

Bukan tak mungkin, Kolombia bisa menjadi salah satu tim kuda hitam yang bisa meramaikan persaingan di Piala Dunia 2026 apabila menimbang performanya yang terus konsisten sampai saat ini. 

Kekalahan dari Kolombia mengakhiri 12 kemenangan berturut Argentina. Terakhir kali Argentina kalah terjadi pada bulan Oktober tahun lalu saat bermain kontra Uruguay di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tentu saja, kekalahan dari Kolombia itu menjadi pelajaran berharga untuk Argentina. Apalagi, kekalahan itu terjadi dari tim-tim sesama dari Amerika Selatan, yang mana menjadi pengingat bahwa tim-tim lain sudah mulai berkembang. 

Juga, itu menjadi pengingat Argentina agar kembali menginjakkan kaki ke bumi. Ada banyak yang perlu dibenahi jika ingin mempertahankan level konsistensi, termasuk untuk mempertahankan trofi Piala Dunia nantinya. 

Argentina belum diperkuat oleh pemain bintangnya, Lionel Messi yang masih cedera. Ditambah lagi, Angel de Maria yang menjadi salah satu kesuksesan Argentina dalam tiga tahun terakhir sudah resmi gantung sepatu dari Timnas Argentina. 

Absennya Messi sebenarnya menjadi momentum besar bagi Argentina untuk perlahan melepaskan keterikatan dari pemain yang sementara bermain klub MLS, Inter Miami tersebut. Selain itu, itu menjadi kesempatan bagi para pemain lain untuk menggantikan peran yang ditinggalkan. 

Bagaimana pun, cepat atau lambat, Messi yang sudah berusia 37 tahun akan gantung sepatu. Terlebih lagi, masalah cedera terlihat sudah makin akrab dengan pemain berjuluk La Pulga atau si kutu itu dan juga misinya sebagai pesepakbola profesional terlihat sudah tercapai semenjak menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Oleh sebab itu, kekalahan dari Kolombia bisa menjadi momentum pembelajaran sebagai sebuah tim ketika bermain dengan komposisi skuad yang baru dan tanpa pemain bintang seperti Lionel Messi. 

Salam Bola