Tim Nasional Indonesia mengejutkan Tim Nasional Arab Saudi. Ini menjadi salah satu kesan yang muncul dari publik, baik dalam maupun luar negeri, saat Indonesia menahan imbang (1-1) Arab Saudi di stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi (6 September 2024).
Mengapa terkejut? Pertama-tama, Saudi adalah salah satu kekuatan sepak bola di benua Asia, berlaku sebagai tuan rumah yang didukung oleh suporter fanatiknya, dan dilatih oleh pelatih sekaliber Roberto Mancini.
Belum lagi, Saudi yang sudah langganan masuk Piala Dunia mewakili benua Asia. Sudah tujuh kali. Â Kualifikasi kali ini menjadi langkah Saudi untuk tembus Piala Dunia selama tiga kali berturut-turut.
Kedua, Saudi untuk sementara berperingkat 56 seturut FIFA. Sementara itu, Indonesia yang bertandang ke Arab Saudi sebagai tim berperingkat 133 dunia.Â
Untuk itu, tak sedikit pihak, termasuk suporter Saudi yang memprediksi bahwa timnya akan menang mudah kontra Indonesia.
Namun, faktanya berbanding terbalik. Indonesia mampu meladeni permainan Saudi. Bahkan, Indonesia juga tak kalah agresif dalam merepotkan lini belakang Saudi.
Terang saja, publik Saudi terkejut. Kekuatan sepak bola Indonesia ternyata berbeda dengan apa yang diperkirakan. Indonesia tampil mengejutkan dan memberikan kejutan tak terduga untuk tuan rumah.
Dengan itu, Saudi pun harus waspada pada persaingan di Grup C. Pasalnya, hasil laga di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia memang penuh kejutan.
Indonesia sebenarnya tak sendiri yang melakukan kejutan di grup C. Kejutan lainnya muncul saat Bahrain mengalahkan Australia (1-0) di kediamannya sendiri. Saudi dan Australia adalah langganan tetap Mungkin yang tak begitu mengejutkan saat Jepang mencukur China dengan skor telak 7-0. Â
Lantas, bagaimana peluang Indonesia tembus Piala Dunia 2026? Hemat saya, peluang Indonesia terbuka apabila melihat peta persaingan di Grup C.
Grup C terbilang berat. Boleh dikatakan sebagai grup neraka untuk kualifikasi babak ketiga di zona Asia lantaran diisi oleh Jepang, Australia dan Arab Saudi yang sudah langganan tembus piala dunia. Lalu, China, Bahrain, dan Indonesia mencoba peruntungannya di antara persaingan itu.
Namun, situasi bisa berubah. Laga perdana menjadi bukti nyata bagaimana peta persaingan di grup neraka bisa menghadirkan kejutan. Bahkan, kejutan mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
Tertinggal 18 negara di benua Asia yang terbagi dalam tiga grup yang memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di tiga negara nantinya, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Pemuncak klasemen dan tim berperingkat kedua akan langsung menuju Piala Dunia 2026.
Kemudian, 6 tim berperingkat ke-3 dan ke-4 terbaik akan dibagi dalam dua grup dan melakonkan laga playoff. Tim berperingkat pertama dari dua grup tersebut yang berhak mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Pada titik pertama, setelah laga perdana, sangat sulit untuk melihat tim yang benar-benar favorit untuk berada di peringkat 1 sampai 2. Tiap tim berpeluang bergantung pada taktik saat menjadi saat melakonkan laga kandang dan tandang.
Untuk Saudi, hasil imbang di kediaman sendiri bisa menjadi kerugian tersendiri. Tantangan berikutnya saat Saudi nantinya bertandang ke Indonesia.
Barangkali sebelum laga kualifikasi, Jepang, Arab Saudi dan Australia mendapat tempat terdepan untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia yang menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara dipandang agak sulit. Apalagi, Indonesia belum pernah berpengalaman tembus Piala Dunia.
Akan tetapi, prediksi itu bisa memudar sejak laga perdana. Bagaimana pun, tim-tim favorit di Grup C pun perlu waspada. Baik Indonesia dan Bahrain memiliki kekuatan yang bisa menyulitkan dan memberikan warna pada persaingan di grup C, yang boleh dikategorikan sebagai grup Neraka untuk kualifikasi zona Asia.
Di tempat lain, peluang Indonesia dan juga tim-tim seperti Bahrain bisa lolos ke Piala Dunia 2026 juga terbuka lantaran perubahan format Piala Dunia, dan alokasi tim yang lebih banyak daripada sebelumnya dari zona benua Asia.
Ada 18 negara yang sementara menjalankan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiap tim berupaya untuk merebut satu tiket dari 8 tiket yang disediakan.
Langkah pertama Indonesia sudah menghadirkan tanda-tanda positif saat menahan imbang Saudi di kediamannya. Seperti ungkapan, "kesuksesan selalu bermula dari langkah pertama," harapan pun demikian dengang jalan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Â
Berikutnya, mentalitas yang sama perlu terjaga ketika Indonesia menjamu Australia di Gelora Bung Karno, Jakarta nantinya. Australia pasti tampil penuh ekstra menimbang kekalahan menyakitkan dari Bahrain dan juga kesadaran bahwa Indonesia mempunyai kekuatan yang patut diwaspadai.
Salam Bola
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H