Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Momok Brighton dan Kartu Merah Sakiti Arsenal

31 Agustus 2024   21:01 Diperbarui: 1 September 2024   20:00 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal ditahan imbang Brighton (1-1) dalam pekan ketiga lanjutan Liga Inggris 2024/25. | FOTO: AFP/Benjamin Cremel via Kompas.com

Pelbagai cara Brighton mencari gol tambahan. Namun, Arsenal berhasil menjaga kesolidan di lini belakang termasuk penyelamatan gemilang kiper Arsenal, David Raya pada upaya Yasin Ayari. Sehingga hingga peluit akhir, laga antaran kedua tim berakhir imbang.

Di sini, Arsenal sebenarnya beruntung lantaran tak kalah di kandangnya sendiri sejak bermain dengan 10 orang pemain. Brighton benar-benar berhasil memanfaatkan kekurangan satu orang pemain Arsenal dengan mengambil alih kontrol permainan.

Intensitas permainan Brighton sejak Rice dikeluarkan. Tercatat pada babak kedua, Brighton mencatatkan 19 tembakan ke gawang Arsenal dengan 4 yang tepat sasar. Sebaliknya, Arsenal hanya menciptakan 5 kali tembakan ke Brighton dan 2 saja yang tepat sasar.

Sebenarnya, Brighton bukanlah lawan yang sembarangan. Sejak awal musim ini, Brighton terlihat tampil solid.

Sebelum bertemu dengan Arsenal, Brighton datang dengan membawah 100 persen kemenangan dari dua gim perdana, termasuk berhasil mengalahkan Manchester United pada pekan lalu. 

Dengan itu, Brighton datang ke kandang Arsenal dengan kepercayaan diri tinggi.  

Lebih jauh, Arsenal sebenarnya menghadapi tim "kuda hitam" yang bisa mengganggu tim-tim pesaing di empat besar pada musim 2024/25. Prediksi itu rada benar ketika Brighton berhasil menahan imbang Arsenal dan pekan lalu menundukkan MU yang lagi dalam proses pembenahan.  

Brighton bisa menjadi salah satu momok yang bisa mengganggu tim-tim kuat di Liga Inggris. MU sudah merasakannya. Pun Arsenal yang harus puas meraih satu poin di kandangnya sendiri.

Kendati demikian, di balik kepuasan Arsenal dengan hasil imbang, tentu saja kartu merah yang menimpa Rice menghadirkan sakit hati tersendiri. Padahal, Arsenal sudah mengontrol penuh laga sejak babak pertama.

Bahkan, Brighton tak mampu mencatatkan tembakan tepat sasar ke gawang David Raya pada babak perdana. Brighton mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat Arsenal sudah kehilangan satu pemain.  

Arsenal pantas sakit hati dengan kartu merah kontroversial yang terjadi pada Rice. Kendati demikian, hal itu kadang terjadi di lapangan dan itu bisa mengubah alur permainan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun