Barcelona menjadi satu-satunya tim di La Liga Spanyol yang masih menjaga rekor kemenangan sempurna dari tiga laga pertama musim 2024/25. Rival abadinya, Real Madrid sudah meraih 2 kali hasil imbang dan 1 kali menang.
Akhir pekan ini, dalam pekan ke-4 lanjutan La Liga Spanyol 2024/25 (31 Agustus 2024), Barca akan menjamu Valladolid di Estadio Olimpic Lluis Companys. Laga di kediaman sendiri itu pun menjadi upaya Barca untuk tetap menjaga kesempurnaan.
Namun, langkah itu tak gampang. Barca sementara menghadapi krisis kedalaman skuad lantaran badai cedera pemain. Kedalaman skuad itu bisa saja menghadirkan ketidakseimbangan pada permainan Barca.
Pemain terakhir yang menderita cedera adalah Marc Bernal. Padahal, Bernal sepertinya sudah menjadi jawaban sekaligus solusi dari lini tengah, terutama sektor gelandang jangkar.
Namun, nasib apes sulit dihindari lantaran pemain berusia 17 tahun itu menderita cedera saat Barca bermain kontra Rayo Vallecano tengah pekan lalu. Cedera itu memaksa Bernal mesti absen hampir sepanjang musim ini. Â
Cederanya Bernal membuat Pelatih Blaugrana, Hansi Flick harus putar otak. Persediaan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bernal sangatlah tipis. Boleh dibilang, Flick tak memiliki opsi yang cocok untuk memainkan peran sebagai gelandang bertahan.Â
Gavi dan Frengki de Jong yang sudah sering dimainkan posisi tersebut di era kepelatihan Xavi Hernandez masih berkutat dengan cedera.
Sebenarnya, Flick beruntung dengan kehadiran Bernal. Pemain muda itu seperti menjadi revelasi baru di awal kepelatihan Flick di Barca karena Bernal tampil cukup solid dalam formasi dua gelandang jangkar bersama dengan Pedri.
Untuk itu, Flick  perlu mencari opsi lainnya mengatasi masalah cedera seperti mengubah formasi permainan atau juga memainkan pemain dari posisi lain sebagai pengganti tanpa mengubah formasi.
Apabila opsi mengubah formasi permainan yang dipilih, maka hal itu bisa beresiko dan mempengaruhi ritme permainan Barca yang telah terbangun dalam tiga laga pertama. Juga, itu bisa berdampak pada performa beberapa pemain yang sudah cocok dengan formasi di tiga laga perdana.
Di tiga laga perdana, Flick setia dengan formasi 4-2-3-1. Hasilnya, permainan Barca lebih mengalir, efektif dalam mencetak gol, dan solid dalam menghalau serangan lawan. Jika formasi itu diubah, bisa saja alur permainan yang telah dibangun bisa ikut berubah.
Namun, opsi untuk memainkan pemain dari posisi lain pada posisi yang ditinggalkan Bernal juga mengandung resiko tertentu. Belum tentu pemain itu bisa menjaga ritme yang sudah terbangun oleh Bernal dalam tiga laga terakhir.
Maka dari itu, badai cedera seperti hantu yang mengancam rekor 100 persen kemenangan Barca. Tak elak, Barca coba melakukan penjajakan dengan mencari pemain, terlebih khusus pemain pengganti di sektor gelandang bertahan. Namun, langkah itu mentok.
Barca sempat terlibat dalam perburuan Stefan Bajcetic dari Liverpool ke RB Salzburg. Targetnya seperti Salzburg untuk meminjamkan Bajcetic dari Liverpool. Â
Bajcetic dinilai sebagai gelandang yang bisa mengisi sektor gelandang bertahan yang sementara minim di Barca. Akan tetapi, negosiasi antara Barca dan Bajcetic mentok.
Kabarnya, kegagalan Barca untuk mendatangkan Bajcetic disebabkan oleh aturan Financial Fair Play dari Badan sepak bola Liga Spanyol dan juga tuntutan kompensasi yang tak mampu dipenuhi Barca.
Sebenarnya, bukan sekali ini saja Barca mandek pada bursa transfer pemain. Salah satu transfer hangat yang pernah mencuat adalah mendatangkan Nico Williams dari Athletic Bilbao.
Transfer itu tak terealisasi lantaran masalah harga yang dipatok Bilbao dan juga kondisi keuangan Barca yang belum stabil untuk menopang transfer pemain Timnas Spanyol tersebut.
Selain itu, Barca juga pernah diisukan dengan mendatangkan Federico Chiesa yang sepertinya "dibuang" oleh Thiago Motta, Pelatih Juve. Namun, rumor itu tak sampai pada negosiasi yang mendalam hingga pemain asal Italia itu malah berlabuh ke Liverpool.
Di tengah masalah badai cedera yang sudah terjadi sejak musim lalu, Barca dihadapkan pada stok pemain yang tipis. Kedalaman skuad tak mumpuni dalam menopang ketatnya kompetesi.
Menjadi menantang bagi Barca apabila kompetesi lain seperti Copa del Rey dan Liga Champions ikut dimainkan. Saat itu pula, para pemain Barca bisa berpacu dengan energi untuk mempertahankan level terbaik.
Lebih jauh, persoalan keuangan klub yang belum stabil membuat negosiasi selama transfer pemain menjadi mandek. Pada musim ini, Barca baru mendatangkan dua pemain baru, Dani Olmo dan Pau Victor yang nota bene kedua pemain tersebut sebenarnya didikan akademi Barca, La Masia.
Akhir pekan ini sebelum jeda laga-laga internasional, Barca akan menjamu Valladolid. Tiga poin sangatlah penting agar tetap berada di puncak klasemen dan juga menjaga kesempurnaan. Akan tetapi, di balik upaya itu, hantu cedera pemain menjadi tantangan tersendiri untuk Barca. Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H