Manchester United (MU) menjadi salah satu klub asal Liga Inggris yang cukup sibuk pada bursa transfer pemain. Nama terakhir yang masuk ruang ganti MU untuk skuad musim 2024/25 adalah gelandang bertahan, Manuel Ugarte.
Seturut laporan dari Fabrizio Romano, pakar tranfer pemain pada dinding media sosialnya (29 Agustus 2024) menyatakan bahwa Ugarte sudah menjalankan test kesehatan di MU.Â
Ugarte pun menjadi rekrutan kelima MU pada bursa transfer pemain sejauh ini. Pemain berusia 23 tahun itu mengikut jejak Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, dan Noussair Mazraoui.
Apabila ditilik dari sisi posisi para pemain yang telah masuk, perekrutan MU itu memperdalam komposisi skuad MU yang telah ada dan juga berupaya mengatasi masalah musim lalu.
Lantas, bagaimana pentingnya perekrutan Manuel Ugarte untuk MU?
Bersama Timnas Uruguay dan klub sebelumnya, Paris Saint Germain (PSG), Ugarte biasa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Posisi dan pengaruhnya serupa dengan Casemiro, yang mana menghubungkan lini belakang dengan sektor depan. Juga, perannya menjadi palang pintu pertama saat lawan melakukan serangan atau menembus barisan bek.
Dengan itu, Ugarte secara tak langsung direkrut untuk menjadi pelapis Casemiro atau juga menjadi pengganti Casemiro di kemudian waktu. Terlebih lagi, musim lalu Casemiro kerap kali dibekap cedera dan performanya tak konsisten.
Di PSG, Ugarte mendapat tempat regular pada musim lalu. Pelatih PSG, Luis Enrique bahkan memuji kemampuan Ugarte dalam bertahan dan melakukan serangan.
"Dia adalah pemain muda dengan karakter," ungkap Enrique sebagaimana terlansir dalam BBC Sport (27 Agustus 2024).
Pada musim lalu, Ugarte tampil dalam 37 laga dengan PSG, termasuk 25 kali di Liga Perancis dan 8 kali di Liga Champions.Â