Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

KIM Plus Rapuh dan Alarm untuk Prabowo-Gibran

29 Agustus 2024   09:20 Diperbarui: 29 Agustus 2024   09:38 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemimpin partai politik yang berada dalam lingkaran Koalisi Indonesia Maju. (FOTO: Kompas.com/Ardito Ramadhan D)

Langkah partai-partai politik yang keluar dari lingkaran KIM Plus dalam mengusung calon sendiri menunjukkan kedaulatannya bergerak dalam kontestasi politik.

Akan tetapi, langkah partai-partai dalam lingkaran KIM Plus mengusung calonnya sendiri bisa menjadi alarm untuk Prabowo-Gibran. Koalisi besar yang sekiranya menjadi kendaraan politik pada pemerintahan yang akan datang tak sekuat dengan apa yang dipikirkan dan diharapkan.

Kerapuhan KIM plus menjadi alarm bahwa koalisi besar itu terbangun bukan karena komitmen untuk mendukung program pemerintahan, tetapi semata-mata mencari kepentingan politik, seperti mendapatkan jabatan politik di level pusat. 

Masalahnya, ketika kader-kader dari partai politik yang kelak duduk di pemerintahan Prabowo-Gibran bekerja hanya untuk kepentingan partai tetapi mengabaikan program dan target yang mau dicapai oleh pemerintahan.

Koalisi besar memang menjadi kendaraan politik yang cukup efektif dalam menggolkan program tertentu. Namun, koalisi itu bisa menjadi batu sandungan tersendiri. Jangan sampai "senjata makan tuan", dalam mana pergerakan anggota partai politik dalam koalisi seperti api dalam sekam yang mengganggu kestabilan pemerintahan.

Belum lagi, tensi politik selama Pilkada. Tensi politik itu bisa saja berpengaruh pada relasi antara parpol di dalam lingkaran koalisi. 

Untuk itu, dinamika dalam kontestasi Pilkada menjadi referensi bagi Prabowo-Gibran dalam mengukur dan menilai kinerja dari mesin koalisi yang sudah terbangun. 

Sekiranya kerapuhan yang ditunjukkan pada Pilkada saat ini tak akan berujung pada ketidakstabilan dalam relasi politik di pemerintahan yang akan datang.

Salam  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun