Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Trofi Neymar di Arab Saudi Lebih Banyak daripada Cristiano Ronaldo

19 Agustus 2024   20:09 Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:27 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksodus para pemain bintang asal Eropa ke Liga Arab Saudi menarik perhatian. Pada mulanya, Cristiano Ronaldo yang memilih meninggalkan Manchester United (MU) dan mengiakan pinangan dari klub Al Nassr dua tahun lalu. 

Kata sepakat Ronaldo seperti menjadi pintu gerbang untuk para pemain bintang lain. Kabarnya, Lionel Messi pernah ditawari kontrak besar dari salah satu klub di Arab Saudi, namun pemain berjuluk La Pulga (Si Kutu) lebih memilih bermain bersama Inter Miami di Amerika Serikat daripada ke Arab Saudi. 

Berbeda dengan Messi yang menolak, mantan rekan setimnya di Barcelona dan PSG, Neymar Jr mengiakan tawaran dari Al Hilal. Kehadiran Neymar pun memperkuat popularitas Liga Pro Arab Saudi semenjak kedatangan Ronaldo. Apalagi, Neymar bergabung dengan klub saingan Ronaldo. 

Konsekuensinya jelas, yang mana para pemain bintang tak bertumpuk pada satu klub samata. Akan tetapi, para pemain bintang itu tersebar di beberapa klub sehingga bisa menguatkan iklim persaingan.  

Jalan karir Neymar di Liga Arab Saudi tak semulus yang dipikirkan. Bintang asal Brasil itu lebih banyak menepi gegara menderita cedera. 

Akibatnya, Neymar jarak mempertontonkan aksi-aksi individualnya sebagaimana yang telah dilakukan Ronaldo selama dua musim di Arab Saudi. 

Neymar menderita cedera lutut kiri sejak bulan Oktobre 2023. Cedera itu terjadi saat Neymar bermain membela Timnas Brasil kontra Timnas Uruguay dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat itu, Brasil kalah 0-2 dari Uruguay, dan parahnya kapten tim, Neymar menderita cedera. 

Masalah cedera itu pun yang membuat Neymar tak bisa bergabung bersama Timnas Brasil pada Copa America 2024 di Amerika Serikat. Kemungkinan besar Neymar bisa kembali memperkuat Al Hilal saat musim kompetesi Liga Arab Saudi kembali dimulai. 

Hal itu terucap oleh Neymar sewaktu ikut merayakan trofi Piala Raja pada bulan Juni 2024 lalu. Al Hilal mengalahkan Ronaldo dan rekan-rekan setimnya dalam Piala Raja. 

Seperti terlansir dalam Goal.com (1 Juni 2024), Neymar memposting ucapan selamat kepada rekan-rekan setimnya karena berhasil menjuarai Piala Raja. Di balik ucapan selamat itu, Neymar juga menyampaikan bahwa pada musim depan (2024/25), urusan menjadi juara diberikan kepadanya. 

Ucapan Neymar itu secara tak langsung menunjukkan kesiapannya untuk mulai bergabung dengan Al Hilal pada musim depan. 

Sejak bergabung dengan Al Hilal pada tahun lalu, Neymar baru tampil di 5 laga. Kendati demikian, Neymar sudah mencatatkan lima trofi bersama dengan Al Hilal. 

Walau tanpa kontribusi secara langsung, namun berbekal status sebagai pemain Al Hilal, nama Neymar patut diikutsertakan dalam tim yang menjadi juara. 

Raihan Neymar sangat berbeda dengan apa yang dialami oleh Ronaldo. Ronaldo yang lebih dahulu bermain di Arab Saudi belum mencatatkan satu pun trofi di level domestik dengan Al Nassr. 

Padahal, Ronaldo sudah mencatakan 60 gol dan 16 assist. Namun, kontribusi besarnya itu seperti berjalan terbalik dengan performa timnya di level domestik. 

Klub yang dibela Neymar, Al Hilal seperti menjadi momok menakutkan bagi Ronaldo dan rekan-rekan setimnya. Termasuk pada bagaimana Al Hilal mencukur Al Nassr dalam Piala Super Saudi yang mana Al Hilal menang 4-1. 

Empat gol Al Hilal tercipta dalam waktu 17 menit pada babak kedua. Keunggulan gol pertama Al Nassr lewat Ronaldo sepertinya tak cukup untuk menaikan motivasi para pemain Al Nassr. 

Terang saja, Ronaldo berang. Tolak terima medali untuk yang berperingkat kedua. Bahkan, Ronaldo menyampaikan sinis yang cukup sarkas dengan menunjukkan gestur "tidur" kepada rekan-rekan setimnya. 

Prestasi Ronaldo di level klub, terlebih khusus di level domestik tak sementereng dengan apa yang dialami oleh Neymar. Sejauh ini, Ronaldo berhasil meraih satu trofi, yakni Arab Club Champions Cup tahun 2023. Turnamen itu melibatkan klub-klub yang berada dalam persatuan negara-negara Arab. 

Kendati trofi kepunyaan Neymar lebih banyak di Arab Saudi, sosok Ronaldo tetap menjadi sensasi dan magnet tersendiri di Arab Saudi. 

Popularitasnya sebagai pesepak bola telah menaikan nama liga Arab Saudi. Bahkan, dari sisi karir profesional, apabila dibandingkan dengan Neymar, Ronaldo berada beberapa langkah di depannya. 

Untuk itu, walau jumlah trofi Neymar di Liga Arab Saudi lebih banyak daripada Ronaldo, secara individual Ronaldo tetap berada di depan daripada Neymar. 

Salam Bola

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun