Judi daring (online gambling) menjadi salah satu isu yang diperbincangkan di Indonesia tahun ini. Tak tanggung-tanggung, pemerintah pusat RI, dalam hal ini Presiden Joko Widodo membentuk satuan tugas (satgas) khusus guna memberantas sindikat judi online.
Apabila ditelusuri, persoalan judi online bukan saja masalah yang terjadi di Indonesia. Paling tidak, itu bisa terbaca lewat film asal Korea Selatan, The Roundup: Punishment (2024). Â
Sebenarnya, film The Roundup: Punishment (selanjutnya baca: RP) yang dibintangi oleh aktor utama, Ma Dong-seok, yang dalam film bernama Ma Seok-do dan berperan sebagai detektif kepolisian merupakan edisi ketiga dari film "The Roundup".
Sebelumnya, Dong-seok juga terlibat dalam Roundup I (2022) dan Roundup II (2023). Ketiga film ini memiliki kesamaan pemain utama dan aktor pendukung lainnya, tetapi hanya berbeda tema atau kasus yang diangkat.
Walau genre utama film RP bertemakan aksi dan kriminal, nuansa lucu juga kadang ikut terselip guna mewarnai ketegangan yang terjadi di dalam film.
Pada RP, tema ceritanya tentang sindikat kasus judi online. Film tersebut bermula dari konteks negara Filipina.
Adegan awalnya tentang seorang pekerja muda asal Korea Selatan (Korsel) berlari ketakutan di lorong rumah penduduk nan sepi pada malam hari lantaran dikejar oleh para tukang pukul yang juga berasal dari Korsel.
Pekerja itu sempat ditolong oleh dua orang polisi Filipina. Akan tetapi, kehadiran para polisi itu tak bisa menyelamatkan si pekerja muda tersebut.Â
Pasalnya, tokoh antagonis utama yang diperankan oleh Kim Mu-yeol (Baek Chang-gi) tak ragu untuk membunuh para polisi Filipina dan sekaligus pekerja asal Korsel tersebut.
Skenario itu menjadi awal dari film RP. Bertolak dari konteks negara Filipina yang mana menjadi tempat pengopresian sindikat bisnis judi online hingga sampai di konteks negara Korsel.
Sebagaik detektif, Ma Seok-do awalnya dihadapkan pada kasus kematian pekerja Korsel yang mayatnya dikirim ke Korsel. Kasus kematian pekerja tersebut menjadi titik tolak dari penyelidikan Seok-do dan timnya di Korsel.