Petaka Manchester United Jelang Buka Musim 2024/25

Pada umumnya, klub-klub besar dari daratan Eropa sementara sibuk dengan tur pra musim di Amerika Serikat. 

Tur pra musim itu, selain sebagai bagian dari perjalanan bisnis, juga menjadi momen untuk penyegaran dan uji kualitas para pemain dan pelatih baru.  

Hal itu juga berlaku untuk tim asal Liga Inggris, Manchester United (MU). Tim asuhan dari Pelatih Erik Ten Hag itu melibatkan beberapa pemain dari skuad utama dan pemain baru selama tur pra musim di AS.

Namun, perjalanan tur pra musim di AS tersebut seperti menuai petaka untuk "Setan Merah". 

Pasalnya, dari dua laga persahabatan terakhir kontra Arsenal (29 Juli 2024) dan Real Betis (1 Agustus 2024), MU menghadapi masalah badai cedera pemain.

Tak tanggung-tanggung, empat pemain penting yang menderita cedera. Masing-masing, dua pemain ditarik keluar dari dua laga terakhir tersebut.  

Kontra sesama tim asal Liga Inggris, Arsenal, MU kehilangan striker Rasmus Hojlund dan pemain muda yang berposisi bek dan baru dibeli pada bursa transfer saat ini, Leny Yoro.

Kemudian, saat bermain kontra Real Betis, MU menghadapi cedera dari penyerang sayap, Marcus Rashford dan Antony. Dengan ini, kalau dikalkulasi, MU kehilangan tiga penyerang penting dari dua laga persahabatan pada tur pra musim di AS.

Masalah cedera itu seperti menjadi petaka untuk MU menjelang pembukaan musim kompetesi Liga Inggris musim 2024/23 yang kian mendekat. Terhitung, Liga Inggris akan resmi dimulai pada 17 Agustus, tiga pekan lagi.

Namun, sebelum itu, MU yang juara Piala FA 2024 akan bermain kontra Manchester City yang berstatuskan juara Liga Inggris musim 2023/24 dalam laga Community Shield di stadion Wembley, London.

Laga Community Shield itu nampaknya menjadi partai ulangan Final Piala FA 2024 dan secara tak langsung akan menandai pembukaan turnamen Liga Inggris musim 2024/25.

Di tengah situasi itu, persiapan MU untuk kembali mengandaskan ambisi juara rival sekotanya di Manchester tertantang dengan masalah cedera pemain.  

Lebih jauh, persoalan cedera para pemain selama tur pra musim di AS bisa menjadi batu sandungan bagi Ten Hag untuk langsung "tancap gas" menunjukkan performa terbaik sejak awal musim.

Bagaimana pun, Ten Hag perlu memberikan bukti kepada Sir Jim Ratcliffe untuk kepercayaan yang diberikannya. 

Bukan rahasia lagi jika seiring dengan kedatangan Ratcliffe sebagai salah satu pemegang saham terbesar di MU, Ten Hag sebenarnya sempat diragukan untuk melanjutkan masa kerjanya di Old Trafford.  

Isu pemecatan Ten Hag sebenarnya sudah menguat pada musim lalu lantaran performa MU yang tak begitu meyakinkan di Liga Inggris. Di akhir musim lalu, MU berada di posisi ke-8. Beruntung MU juara Piala FA dan karena itu mendapatkan satu tiket ke Piala Eropa.

Tempat Ten Hag rupanya aman ketika berhasil mempersembahkan kepada Red Devil trofi Piala FA dengan mengalahkan tim yang lebih diunggulkan, Mancheter City. 

Taktik Ten Hag yang mampu membungkam dominasi Man City sepertinya memberikan pesan tersendiri kepada manajeman klub tentang kualitasnya sebagai pelatih.

Namun, ketika perjalanan MU di awal musim mendatang tak meyakinkan, boleh saja jalan Ten Hag bisa berakhir lebih awal.

Masalah cedera sebenarnya menjadi salah satu momok dari karir Ten Hag di MU. Pada musim lalu, Ten Hag menghadapi badai cedera pemain yang cukup lama, seperti yang dialami oleh Luke Shaw, Tyrell Malacia, Harry Maguire, Mason Mount, dan Lisandro Martinez.

Cedera yang paling terparah terjadi di sektor lini belakang. Akibatnya, Ten Hag harus utak-atik lini belakang dengan formasi yang berbeda. Tercatat pelatih asal Belanda itu harus membuat 14 formasi tandem di sektor bek tengah.

Dengan itu, Ten Hag tak memiliki tandem bek tengah yang paten karena persoalan cedera yang dialami oleh para bek.

Oleh sebab itu, langkah Ten Hag untuk membuktikan kualitasnya pada musim depan sepertinya menghadapi ganjalan yang cukup besar.

Seturut evaluasi, Yoro kemungkinan besar absen empat bulan. Sementara itu, Rasmus bisa absen enem pekan, yang mana berpeluang absen di laga-laga pembuka hingga bulan September mendatang.

Sementara itu, sejauh ini Rashford dan Antony belum memiliki kabar tentang sampai kapan kedua pemain tersebut akan menepi.

Cedera pemain yang dialami oleh MU selama tur pra musim menjadi petaka tersendiri bagi menjelang laga Community Shield dan pembukaan Liga Inggris musim 2024/25. Petaka itu bisa juga menjadi ancaman tersendiri untuk nasib Erik Ten Hag sebagai pelatih.

Salam Bola