Terang saja, kesangsian pada Rangnick selama melatih MU seperti menguap setelah menyaksikan bagaimana pelatih asal Jerman tersebut membangun Timnas Austria.
Sewaktu menjadi pelatih interim MU< Rangnick pernah bersikap kritis tentang kondisi MU. Rangnick menilai bahwa agar MU bisa kembali tampil kompetetif, MU perlu melakuan operasi "jantung".
Rangnick yang menjadi pelatih sementara dalam tujuh bulan tersebut menilai bahwa pembenahan MU tak hanya menyangkut hal-hal kecil, tetapi lebih dari itu membutuhkan perombakan yang besar.
Upaya Rangnick itu sempat dikritik. Cristiano Ronaldo yang masih bermain bersama MU saat itu, bahkan, meragukan posisi Rangnick sebagai pelatih dan tak sepakat dengan apa yang dilakukannya.
Namun, Ten Hag menilai bahwa apa yang disampaikan oleh Rangnick sewaktu masih menjadi pelatih MU sangat benar.
Seperti terlansir dalam BBC Sport. com (20 Juli 2024), Ten Hag mengungkapkan kepada surat kabar asal Belanda, AD Sportwereld bahwa mantan pelatih interim MU Ralf Rangnick sangat benar mengenai MU yang membutuhkan operasi "bedah jantung".
Terlihat kata-kata Rangnick mulai dijalani kubu MU semenjak di bawah kepemilikan Ratcliffe. Pergantian figur di beberapa sektor penting klub menjadi wajah operasi "bedah jantung" ala MU. Bahkan, Ten Hag menilai bahwa dua musimnya sebagai pelatih MU sudah menjalankan proses pembenahan.
"Kami sudah bekerja sangat keras dalam dua tahun terakhir, tetapi dia (Rangnick) mengatakan sangat benar. Ini membutuhkan keseluruhan dan operasi yang kompleks. Dan saya tahu ketika saya memulai tugas saya sebagai pelatih bahwa ini akan menjadi pekerjaan yang sulit," ungkap Ten Hag.
Musim ketiga sebagai pelatih MU akan menjadi pembuktian lebih lanjut bagi Ten Hag. Pembenahan di dalam klub sudah berjalan dalam dua musim terakhir Ten Hag sebagai pelatih. Pembenahan ala Ten Hag terus berlanjut dan didukung penuh oleh pemilik klub.
Dengan ini, sepertinya sulit bagi Ten Hag untuk beralibi ketika MU tak tampil meyakinkan pada musim depan. Yang dinantikan dari Ten Hag adalah prestasi dan kembalinya MU ke peta persaingan di Liga Inggris.
Kalau tidak, alih-alih keputusan perpanjangan masa kerja untuk satu musim yang telah disepakati malah berakhir dengan keputusan dinih untuk mengakhiri kontrak Ten Hag di Old Trafford.