Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kolombia Tembus Final dan Kebangkitan James Rodriguez di Copa America 2024

11 Juli 2024   09:42 Diperbarui: 11 Juli 2024   16:46 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jefferson Lerma merayakan gol ke gawang Uruguay. Foto: Timothy A. Clary/AFP via Kompas.com

Timnas Kolombia berhasil mengalahkan Timnas Uruguay pada semifinal Copa America 2024. 

Laga yang berlangsung di stadion Bank of America Stadium itu (10 Juli 2024) diakhiri dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Kolombia.

Secara statistik, Uruguay menguasai jalannya laga. Namun, Kolombia berhasil tampil solid dan bermain efektif.

Kolombia unggul pada menit ke-39 lewat gol J. Lerma. Gol itu tercipta berkat asis dari James Rodriguez. Itu menjadi asis ke-6 Rodriguez di turnamen Copa America 2024. 

Petaka sempat menghampiri Kolombia saat D. Munoz mendapat kartu merah pada menit-menit akhir babak pertama.

Jadinya, secara praktis Kolombia bermain dengan 10 orang pemain pada babak kedua. Menyadari kekurangan satu pemain dan keunggulan satu gol, Kolombia lebih memilih untuk bermain bertahan.

Kendati bermain bertahan, Kolombia tetap berhasil menciptakan beberapa peluang ke gawang Uruguay.

Pada babak pertama, Kolombia tampil lebih agresif daripada Uruguay. Tercatat 3 tembakan ke gawang Uruguay dengan 1 gol. Sebaliknya, Uruguay tak mencatat satu pun tembakan tepat sasar ke gawang Kolombia.

Pada babak kedua di mana Kolombia sudah bermain dengan 10 orang pemain, James Rodriguez dan kawan-kawan lebih memilih bermain bertahan. 

Walau demikian, Kolombia masih menciptakan 1 tembakan ke gawang Uruguay dan Uruguay hanya mencatatkan 2 tembakan tepat sasar.

Di sini, pengurangan satu orang pemain dari kubu Kolombia tak menjadi keuntungan bagi Uruguay dan kelemahan permainan Kolombia. Malahan, Kolombia tak kendor dalam meladeni permainan Uruguay.

Kekalahan Uruguay tersebut, memang, harus diakui mengejutkan. Uruguay terbilang salah satu kontender kuat untuk mengangkat trofi Copa America 2024.

Polesan Marcelo Bielsa membuat Uruguay bermain lebih menyerang dan agresif. Terbukti dari babak kualifikasi grup hingga perempat final. 

Terlebih lagi, jalan Uruguay ke semifinal terjadi setelah menyingkirkan Brazil lewat drama adu penalti pada babak perempat final.

Namun, di balik pandangan mengejutkan tersebut, sebenarnya Kolombia adalah salah satu ancaman tersembunyi di Copa America 2024. 

Boleh dibilang Kolombia adalah kuda hitam yang mampu memberikan ancaman nyata, termasuk bagi Argentina pada para final Copa America 2024 mendatang.

Hal itu bisa menilik performa Kolombia, tak hanya sepanjang turnamen Copa America 2024, tetapi juga laga-laga sebelum Copa America. 

Tim yang dilatih oleh Nestor Lorenzo ini belum mencatakan kekalahan sejak 25 September 2022. Tepatnya 28 laga belum terkalahkan. 

Dengan ini sebenarnya Kolombia terbilang sebagai salah satu tim tersolid di Copa America 2024. Kesolidan Kolombia itu dibarengi dengan "kebangkitan kembali" James Rodriguez.

Rodriguez adalah salah satu mantan pemain bintang yang pernah ramai dibicarakan di sepak bola Eropa. Gegara performa meyakinkannya bersama AS Monaco dan dengan Timnas Kolombia pada Piala Dunia 2014 di Brazil, Rodriguez menarik minat dari klub-klub besar.

Tak tanggung-tanggung, mantan pemain Real Madrid itu mampu mencatatkan 6 asis dan 1 gol dari 5 laga di Copa America 2024. Raihan dari Rodriguez ini pun melampaui pemain lain, termasuk Lionel Messi.

Besar kemungkinan apabila Kolombia keluar sebagai juara, pemain berusia 32 tahun ini bisa menjadi pemain terbaik turnamen Copa America 2024.

Rodriguez yang bermain sebagai pemain bernomor 10 atau tepatnya di belakang striker utama menjadi aktor penting dari konsistensi dan kesolidan Kolombia. Termasuk saat menyingkirkan Uruguay di semifinal.

Karakter Rodriguez cocok bermain sebagai pemain bernomor 10. Pada posisi tersebut, Rodriguez perlu mendapat keleluasaan dan kebebasan dalam mengatur permainan Kolombia.

Rodriguez sepertinya menemukan kembali performa terbaiknya. Pemain yang mencetak gol indah di Piala Dunia 2014 yang kemudian dihadiahi "Puskas Award" atas gol tersebut menjadi motor permainan Kolombia di Copa America 2024.

Umpan dan visi Rodriguez di lini tengah membuat permainan Kolombia makin agresif. Tak tanggung-tanggung, Rodriguez mencatatkan 170 umpan melampaui para pemain lainnya.

Akan tetapi, performa impresif Rodriguez tak sejalan dengan performanya di level klub. 

Di Madrid, Rodriguez gagal bersinar sebagaimana yang ditampilkan oleh Cristiano Ronaldo atau pun Gareth Bale.

Saat ini, Rodriguez bermain bersama Sao Paolo FC, Brasil. Sebelumnya saat pindah dari Madrid, Rodriguez cenderung berganti klub mulai dari Everton hingga Al-Rayyan, dan Olmpiakos.

Terlihat Rodriguez lebih nyaman saat berseragam Timnas Kolombia daripada ketika bermain untuk sebuah klub.

Kelolosan Kolombia ke partai final Copa America 2024 menjadi salah satu tanda kebangkitan James Rodriguez. Rodriguez pun akan beradu kreativitas dengan Lionel Messi di partai final 15 Juli 2024 mendatang.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun