Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Lionel Messi Cetak Gol dan Argentina Masuk Final Copa America 2024

10 Juli 2024   09:40 Diperbarui: 10 Juli 2024   12:29 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi merayakan golnya dengan rekan setimnya saat menang 2-0 kontra Kanada. Foto: Eduardo Munoz/AFP via Kompas.com

Juara bertahan Copa America, Argentina berhasil mengalahkan (2-0) Kanada pada partai semifinal Copa America 2024 di stadion MetLife (9 Juli 2024).  

Suporter Argentina dengan warna khas putih dan biru langit memberikan dukungan kuat untuk timnya dan tampaknya mendominasi tribun stadion dari jumlah penonton sebanyak 80.102 penonton.

Dengan itu, Argentina berpeluang untuk mempertahankan gelar Copa America dan sekaligus menambah koleksi trofi terprestisius di benua Amerika itu menjadi 16 trofi dalam sejarah sepak bola Argentina.

Di atas kertas, Argentina diunggulkan atas Kanada. Lionel Messi turun sejak menit pertama dan ditandemkan dengan Julian Alvarez dalam skema permainan dua striker.

Pertemuan antara Argentina vs Kanada merupakan ulangan pertemuan perdana di babak kualifikasi grup A. Pada babak kualifikasi, Argentina menang 2-0. Skor yang sama ini juga terjadi pada partai semifinal.

Julian Alvarez mencetak gol pertama Argentina pada menit ke-22 memaanfaatkan asis dari umpan panjang Rodrigo de Paul. 

Lalu, Lionel Messi mencetak gol kedua memanfaatkan asis dari Enzo Fernandez. Gol Messi ke gawang Kanada itu juga menjadi yang ke-109 dalam karirnya semenjak berseragam Albiceleste.

Messi pun masih mengekor Christiano Ronaldo dalam urusan mencetak gol untuk Timnas. Bintang timnas Portugal itu sudah mencetak 130 gol dalam karirnya sebagai pemain Timnas Portugal.  

Gol Messi ke gawang Kanada juga menjadi yang pertama pada Copa America 2024. Pada babak kualifikasi, Messi yang absen dalam satu laga dari tiga laga di babak kualifikasi gagal mencetak gol. 

Kegagalan itu pun mengakhiri tren positif Messi yang mencetak gol pada setiap babak kualifikasi Copa America sejak terlibat bersama Timnas Argentina.

Kendati demikian, kontribusi Messi untuk membuka peluang mencetak gol tak bisa diragukan. Messi sebenarnya langsung mencatatkan dua asis saat bermain kontra Kanada di babak kualifikasi.

Peran Messi, memang, mulai tergerus sebagai play maker daripada skorer. Beruntung, Argentina memiliki Lautaro Martinez yang sudah mengoleksi empat gol dan Julian Alvarez dengan dua gol di Copa America bisa menjawabi perubahan Messi dalam permainan tim.

Peran Messi itu pantas dipahami lantaran tuntutan laga kian rumit dan membutuhkan fisik yang kuat. Terbukti, Messi sempat menderita cedera gegara pelanggaran keras pada laga kontra Chile pada laga kedua kualifikasi grup. Gegara cedera itu, Messi harus absen di laga berikutnya kontra Peru.

Sempat diragukan untuk bermain pada babak perempat final, pemain berjuluk "La Pulga" itu dimainkan oleh Lionel Scaloni saat bertemu Ekuador. 

Messi tetap menjadi motor permainan tim, tetapi perannya sudah semakin lebih pengatur lini tengah.

Lebih jauh, Messi lebih berorientasi pada permainan tim daripada mengfokuskan pada aspek individu. Hal itu terbukti saat Messi tak ragu membagi tugas dalam urusan mencetak gol dari titik penalti kepada pemain seperti Lautaro Martinez.

Akibatnya, tim juga berada di belakang Messi. Ketika Messi gagal melakukan tendakan penalti dengan gaya Panenka di drama adu penalti kontra Ekuador, serentak para pemain Argentina memberikan dukungan moral untuk Messi. 

Bahkan penyelamatan gemilang dari Emiliano Martinez pada tendangan pertama pemain Ekuador didedikasikan untuk sang kapten tim.

Messi sudah membuka keran golnya di Copa America 2024. Golnya itu menguatkan jalan Argentina ke Partai Final Copa America 2024.

Di final, Argentina hanya menanti pemenang antara Kolombia dan Uruguay. Dua tim tersebut terbilang solid dan bisa menjadi penantang serius bagi Argentina untuk mempertahankan gelar Copa America.

Kemenangan kontra Kanada juga sangat spesial lantaran terjadi pada hari kemerdekaan dari negara asal Amerika Selatan tersebut. Boleh dikatakan kemenangan itu menjadi hadiah untuk Argentina. 

Juga, itu memperpanjang rekor tak terkalahkan Argentina menjadi 10 laga. Terakhir kali Argentina kalah pada tahun lalu saat bermain kontra Uruguay yang nota bene salah satu semifinalis Copa America 2024.

Jalan Argentina di partai final bisa menjadi langkah untuk mengulangi kesuksesan Spanyol. 

Timnas Spanyol pernah menjadi juara Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan kemudian mempertahankan trofi Piala Eropa 2012.

Argentina sendiri sebelumnya menjadi juara Copa America 2020, Piala Dunia 2022 dan berada di final Copa America 2024. 

Tertinggal satu langkah Argentina mengikuti jejak Spanyol dan sekaligus menciptakan sejarah. Lebih jauh, kesuksesan Messi di final bisa menjadi persembahan terakhir sebelum  gantung sepatu.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun