Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Air Mata Cristiano Ronaldo

2 Juli 2024   10:10 Diperbarui: 2 Juli 2024   11:31 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo menangis usai gagal mengeksekusi penalti pada babak extra time laga 16 besar Euro 2024 antara Portugal vs Slovenia di Frankfurt Arena, 1 Juli 2024. (AFP/Patricia De Melo Moreira via Kompas.com)

Menjadi sangat menyesakkan saat itu bagi Ronaldo lantaran dia masuk sebagai pemain pengganti dan terbilang sudah terlambat untuk mengubah jalannya laga. Ronaldo masuk saat Maroko sudah mapan menerapkan sistem grendel guna mempertahankan keunggulan dan mengunci setiap serangan Portugal.

Akibatnya, pelatih Fernando Santos yang menukangi Portugal di Piala Dunia 2024 dikritik. Imbasnya pun diganti tak lama setelah Piala Dunia 2024 dan kemudian diganti oleh Roberto Martinez, pelatih Portugal saat ini.

Lagi-lagi, Ronaldo menangis di saat Portugal menghadapi laga yang dramatis dan ketat kontra Slovenia. 

Tangisan itu bermula saat penalti Ronaldo ditepis oleh Jan Oblak pada menit perpanjangan waktu. 

Andaikata penalti Ronaldo gol, Portugal lolos dan Ronaldo pasti dieluhkan sebagai pahlawan. Sebaliknya, jika Portugal gagal, Ronaldo pasti dikritik habis-habisan dan itu bisa menjadi momen tersulit dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. 

Tak diduga Ronaldo yang lihai dalam mencetak gol dari titik putih gagal menaklukan kiper Slovenia. 

Dalam karier profesionalnya, sejauh ini Ronaldo sudah menendang 194 penalti dengan 164 kali berhasil masuk dan 30 gagal. Artinya, 84.5 persen berhasil.

Tak pelak, keberhasilan Ronaldo dalam urusan dari titik penalti masih membuatnya tetap dipercayai sebagai eksekutor di antara para pemain lain. 

Padahal, Portugal memiliki beberapa pemain yang bisa dipercayai sebagai algojo dari titik penalti. Sebut saja, Bruno Fernandes yang menjadi andalan tetap Manchester United dari titik penalti.

Hampir saja, karier pemain berusia dari pemain berusia 39 tahun berakhir dengan jalan yang menyesakan. Seperti terlansir dari BBC. sport (2/6/24), Ronaldo menyampaikan kepada media asal Portugal bahwa Piala Eropa 2024 menjadi turnamen internasional terakhirnya.

Terang saja, tangisan Ronaldo pecah saat penaltinya gagal. Rekan-rekan setimnya pun coba menghiburnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun